MedanEkspres | Penajam - Dua Prajurit TNI, Serda Djatmiko dan Serda Heri, nekad menerobos banjir sebatas dada di RT 01 dan 05, Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Rabu (29/12/2021) siang.
Kedua Babinsa Koramil 0913-01/Penajam itu melakukan hal berbahaya tersebut hanya untuk mengantarkan bantuan sembako bagi warga yang rumahnya terendam banjir.
Hal ini disampaikan Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Dharmawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/12/2021).
Dandim menjelaskan, genangan banjir terjadi akibat meluapnya permukaan sungai Lawe-Lawe usai diguyur hujan deras sejak Selasa (28/12/2021) malam hingga Rabu (29/12/2021) dini hari.
"Genangan banjir semakin parah di pemukiman warga yang lokasinya lebih rendah dan dekat DAS Lawe-Lawe," ungkap Dandim.
Dandim juga menjelaskan, dua personel Babinsa yang turun ke lokasi banjir, memang telah ditugaskan untuk memantau sekaligus melakukan kegiatan evakuasi bila sewaktu-waktu diperlukan.
"Mereka saya instruksikan untuk terus mendampingi warga binaannya dan harus bergerak cepat apabila ada kondisi darurat,” pungkas Dandim.
Sumber: Kodim 0913/PPU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar