MedanEkspress | Surabaya - Mahasiswa STTAL melaksanakan latihan simulasi Penanggulangan Kebakaran menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di lingkungan Mess Mahasiswa STTAL yakni Mess Arjuna dan Mess Rais Bumimoro Krembangan Surabaya pada hari Rabu, 26 Januari 2022 dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan.
Kegiatan latihan rutin ini dilakukan oleh Mahasiswa STTAL dimaksudkan agar setiap personel mahasiswa STTAL memiliki respon yang cepat untuk dapat menanggulangi atau pencegahan dini apabila terjadinya bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Di harapkan setiap personel dapat memahami dan dapat mengimplementasikannya apabila terjadi kebakaran sehingga kerugian personel dan materiil dapat dihindari.
Disamping pemberian materi juga diperagakan bagaimana personel menggunakan alat-alat pemadam kebakaran tersebut dengan cepat dan tepat.
Apabila tidak dilakukan dengan cepat maka akan berakibat fatal, akhirnya api semakin besar dan mungkin bisa membahayakan diri sendiri,"Ujar Lettu Laut (T) Satrio Fitriandi, saat pimpin latihan peran penanggulangan kebakaran.
Ada beberapa pedoman yang harus dilakukan apabila ingin memadamkan api saat terjadinya kebakaran. Yang pertama dilakukan adalah matikan arus listrik yang berada di sekitar lokasi kebakaran.
Ambil alat pemadam kebakaran (Apar) dan yakinkan ada isinya atau tidak, lalu mencari titik api, jangan sekali-kali berlawanan arah dengan angin saat kita memadamkan api harus searah dengan arah angin.
Setelah itu cabut pin/kunci di Apar lalu lakukan penyemprotan di titik api/sumber api dipastikan hingga mati dan terakhir kunci kembali Apar dan kembalikan pada tempatnya.
Latihan simulasi penanggulangan kebakaran ini merupakan salah satu program latihan rutin yang diselenggarakan oleh STTAL untuk mengasah kesigapan mahasiswa STTAL dalam mengantisipasi bahaya kebakaran.
Sumber: Bagpen STTAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar