Upacara dipimpin langsung Danyonif 8 Marinir, Letkol Mar Farick, MTr Opsla. Kegiatan diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pembacaan Sejarah Pertempuran Laut Aru dan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara yaitu Lettu Mar Esau Lucky Yahya Frisahn yang sehari-hari menjabat sebagai Wadanki Senapan D.
Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM, yang dibacakan Danyonif 8 Marinir dijelaskan, momentum peringatan hari Darma Samudera kali ini kiranya memacu kita untuk menghayati, meresapi dan meneladani nilai-nilai patriotisme, heroisme serta kepemimpinan yang telah diwariskan oleh para pejuang-pejuang samudera dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara tercinta.
Meskipun tantangan yang kita hadapi hari ini tidak persis sama dengan masa yang lalu, namun prinsip dan nilai-nilai kepahlawanan tidak akan pernah berubah, apapun tantangan yang kita hadapi sekarang dan yang akan datang.
Kapanpun tugas negara memanggil, akan kita pertaruhkan jiwa dan raga di bawah panji merah putih. Selaras dengan semangat "JALESVEVA
JAYAMAHE", justru di laut kita jaya.
"Saya berharap agar setiap peringatan hari dharma samudera dapat menginspirasi bangsa Indonesia untuk terus membangun dan membangkitkan kembali kejayaan sebagai bangsa pelaut, bangsa yang irama nafasnya seiriing dengan irama gelombang samudera," kata Danyonif menyampaikan amanat Kasal.
Kegiatan upacara berjalan dengan khidmat dan lancar serta tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (*/Zul)
*Sumber: Yonif 8 Marinir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar