MedanEkspress | Surabaya - Polisi Militer Angkatan Laut harus menjadi contoh terbaik dari ketaatan terhadap hukum, menjadi model terbaik dari disiplin seorang prajurit dan menjadi sosok terbaik dari profil prajurit ideal. Penegak hukum yang hebat bukan karena rasa takut akan kehadirannya, tetapi rasa hormat dan segan atas keberadaannya, sehingga mampu mencegah orang lain dari melanggar hukum karena kesadarannnya. Semboyan “Wijna Wira Widhayaka” atau prajurit penegak aturan yang berwatak kesatria, arif dan bijaksana sangatlah tepat sebagai gambaran profil Pomal yang ideal.
Pernyataan tersebut di atas merupakan amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yang dibacakan oleh Letkol Laut (PM) Mardani, yang jabatan sehari-hari sebagai Kasi Lidkrim Pamfik POM Koarmada II mewakili Danpom Koarmada II Kolonel Laut (PM) Agus Setiawan, pada pelaksanaan Apel khusus yang dilaksanakan di lapangan apel Pom Koarmada II dalam rangka Memperingati HUT Pomal ke -76 yang diikuti seluruh Anggota Pom Koarmada II. Satprov Denmako dan Pom KRI dibawah Koarmada II. Senin (21/02/2022).
Dengan tema ’’Polisi Militer Angkatan Laut Kesatria Penegak Hukum Untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”, lebih lanjut Kasal berharap Pomal tidak pernah meninggalkan jati diri sebagai penegak hukum yang kesatria, arif dan bijaksana sebagai bagian dari TNI Angkatan Laut yang berperan aktif dalam penegakan disiplin, tata tertib dan hukum dalam rangka mengawal Indonesia tumbuh menjadi negara yang tangguh.
Sementara itu Letkol Mardani menyampaikan kepada anggota yang mengikuti apel khusus tersebut, Polisi Militer Angkatan Laut sebagai penegak hukum ke depan semakin kompleks dan tidak ringan, oleh karena itu dalam menjaga eksistensi sebagai abdi negara yang terpilih, terlatih, militan dan profesional dituntut untuk tetap konsisten dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Sumber: Dispen Koarmada II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar