MedanEkspress | Surabaya - Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Wadan Kodiklatal) Laksda TNI Agus Hariadi secara resmi menutup Latihan Penyusunan Naskah Latihan (Latsunaslat) TNI AL TA 2022. Penutupan Latihan melalui Vidio Conference (Vicon) tersebut dilaksanakan dari ruang Auditorium Gedung R Sudomo Kesatrian Kodiklatal Bumioro Surabaya, Jumat, (25/2/2022).
Latsunaslat yang dilaksanakan sejak tanggal 10 Februari 2022 tersebut melibatkan 211 personil, meliputi pelaku 136 personel sedangan personel lainya sebagai penasehat, tim evaluasi, Staf Kogla, Peninjau dan Penilai. Untuk pelaku terbagi empat Komando Latihan (Kolat), Kolat A berada di Poskolat Koarmada I Jakarta, Kolat D berada di Poskolat Koarmada III Sorong, sedangkan Kolat B dan C berada di Poskolat Kodiklatal dengan menggunakan metode E-Geladi Posko.
Penutupan Latsunaslat TNI AL TA 2022 ini merupakan tindak lanjut prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yaitu membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul, profesional dalam melaksanakan tugas.
Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono dalam amanat yang dibacakan Wadan Kodiklatal menyampaikan bahwa Latsunaslat yang dilaksanakan selama 16 hari ini, telah ditempuh para peserta dengan penuh dedikasi dan mencurahkan segenap kemampuan yang dimiliki, sehingga materi latihan yang diberikan mencapai hasil kualitatif dan kuantitatif sesuai yang diharapkan.
Sebagaimana kita pahami bersama bahwa latihan adalah suatu kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bagi seluruh prajurit dalam menunjang berbagai pelaksanaan tugas, salah satunya Latsunaslat ini. Penyusunan naskah latihan merupakan hal yang sangat penting mengingat dalam mendukung pelaksanaan latihan dengan skala besar seperti latihan gabungan TNI diperlukan suatu penyelenggaraan latihan yang cermat, dimulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan tahap pengakhiran agar pelaksanaan latihan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Menurut Dankodiklatal ada beberapa hal yang perlu diupayakan guna mendukung penyelenggaraan latihan dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP), yaitu kemampuan penyelenggara latihan yang handal dalam menyelenggarakan suatu latihan.
Tahap perencanaan latihan merupakan tahap awal yang sangat mempengaruhi tercapainya sasaran latihan, sehingga dibutuhkan personel penyelenggara latihan yang mampu dan menguasai prosedur dan mekanisme penyelenggaraan latihan dengan baik.
Pada tahap perencanaan awal lanjutnya, penyelenggara latihan harus mampu menyusun Rencana Garis Besar (RGB) latihan yang baik dan dilanjutkan dengan menyusun naskah latihan yang meliputi Buku I, Buku IIA, Buku IIB pada tahap perencanaan lanjutan serta Buku III pada tahap pengakhiran.
Oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan kita sebagai perwira TNI AL apabila nanti terlibat sebagai Kelompok Perencana Latihan (KPL) dan staf latihan agar mampu menguasai dan mahir dalam melaksanakan penyusunan dokumen dan naskah latihan pada penyelenggaraan latihan setingkat operasi gabungan TNI dalam rangka OMP. Maka perlu dilaksanakannya latihan penyusunan naskah latihan TA 2022 ini.
Oleh sebab itu bekal ilmu dalam latihan yang telah perwira sekalian terima harus senantiasa dipedomani, diimplementasikan dan diteruskan kepada para perwira di kotama masing-masing, sehingga ke depan diharapkan memiliki satu pemahaman dalam sebuah proses mekanisme penyelenggaraan latihan khususnya dalam mendukung penyelenggaraan atau pelaksanaan latihan dalam skala besar latihan gabungan TNI.
Pada kesempatan tersebut Dankodiklatal menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara yang telah merancang dan melaksanakan latihan yang baik ini.
Ucapan terima kasih juga diampaikan kepada seluruh peserta, tim wasdal, tim penilai, tim evaluasi dan para pelaku serta semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan latihan penyusunan naskah latihan TA 2022.
Sumber: Dispen Kodiklatal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar