MedanEkspress | Denpasar – Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., mengikuti secara virtual kegiatan rapat koordinasi (Rakor) di Ruang Puskodalopsdam IX/Udayana, pada Kamis (24/3/2022), terkait pencanangan air bersih sebagai solusi kesulitan akses masyarakat terhadap air bersih di seluruh pelosok negeri.
Rakor yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E, M.M., tersebut juga dihadiri seluruh Kodam di Indonesia beserta jajarannya, dengan pembahasan pencanangan Program TNI AD Manunggal Air secara serentak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sebelumnya presiden telah meresmikan beberapa bendungan diseluruh Wilayah Indonesia, sehingga TNI Angkatan Darat merespon dengan cepat untuk membantu program air dari pemerintah tersebut secara maksimal sampai kemasyarakat, melalui program “TNI AD Manunggal Air”.
Menyikapi program yang dicanangkan Kasad tersebut, Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok Y.P., S.I.P., dalam rilis tertulisnya menyampaikan, program tersebut sebenarnya sudah berjalan di Wilayah Kodam IX/Udayana dan jajaran sehingga dapat lebih memudahkan dalam merealisasikannya.
Untuk diketahui, Program air bersih tersebut sebelumnya telah dengan gencar di programkan dan dilaksanakan oleh Pangdam IX/Udayana sebelumnya, saat ini telah menjabat Pangkostrad (Letjen TNI Maruli Simantuntak, M.Sc.) dengan menyelesaikan pembangunannya 100% sebanyak 206 titik pompa hidram yang tersebar diseluruh wilayah Bali-Nusra.
Selanjutnya, Kapendam mengatakan, sampai dengan saat ini telah tergelar sebanyak 227 titik pompa hidram, yang tersebar diwilayah Bali-Nusra, diantaranya 202 titik telah selesai dikerjakan pada saat Pangkostrad menjabat Pangdam IX/Udayana, sedangkan proses pengerjaan yang dilanjutkan oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.Si., diantaranya sebanyak 4 titik telah selesai dikerjakan dan masih ada 21 titik lagi dalam proses pembangunan.
“Program pompa hidram yang dilaksanakan Kodam IX/Udayana tersebut tidak hanya untuk keperluan masyarakat sehari-hari, tetapi juga digunakan untuk mengairi persawahan”, ujar Kapendam.
Demikian halnya saat ini, Pangdam IX/Udayana juga sudah melakukan langkah-langkah dengan telah ditentukannya beberapa titik pembangunan pompa hidram yang diperuntukkan guna mengairi persawahan yang ada di wilayah Bali, NTT dan NTB.
“Pangdam juga sudah memerintahkan para Danrem dan Dandim jajaran Kodam IX/Udayana untuk membuat program-program unggulan lainnya sebagai terobosan dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat Bali, NTT dan NTB tidak hanya air dan peternakan yang saat ini telah berjalan dengan baik”, ungkap Totok.
Lebih lanjut Kapendam juga mengatakan, Kodam IX/Udayana juga siap mendukung dan mensukseskan “Program TNI AD Manunggal Air”, termasuk dalam pembangunan sumur yang telah dicanangkan oleh bapak Kasad, mengingat masih terbatasnya akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih.
“Penyediaan air bukan hanya sebatas air mengalir namun air tersebut diharapkan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, baik dengan menggunakan sistem sumur bor, pompa hidram serta penyaluran secara grafitasi/non listrik sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat secara ekonomis sehingga tidak membebani masyarakat dalam operasionalnya”, ujar Kapendam mengutip kata-kata dari Kasad.
Kapendam juga mengatakan harapan Kasad, Program tersebut akan terus dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai daerah yang kesulitan akses air bersih di seluruh Indonesia.
“Besar harapan Kasad kerja sama dari seluruh stakeholder khususnya dari Kementrian PUPR dan Pemerintah Daerah dapat bersatupadu menyukseskan program pemenuhan air bersih untuk masyarakat sehingga kesulitan air bagi masyarakat di Indonesia dapat teratasi dengan cepat”, pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Kasdam IX/Udayana yakni Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, Kapaldam IX/Udy, Kazidam IX/Udy, Kapendam IX/Udy.
Sumber: Pendam IX/Udy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar