MedanEkspress | Babel - Stasiun Bumi (SB) Babel Bakamla RI menerjukan personel untuk membantu membangun rumah dampak bencana angin puting beliung di Desa Kebintik, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (2/4/2022). Bencana angin puting beliung terjadi 29/3 silam yang mengakibatkan setidaknya 134 rumah warga rusak.
Menyikapi akan kejadian tersebut, Kepala Stasiun Bumi Bakamla Babel Letkol Bakamla Leonardi Hillman, S.E, M.T., mengerahkan seluruh personel SB Babel untuk bergabung bersama Satgas Penanggulangan Bencana guna membantu rumah warga yang rusak.
Adapun tindakan yang dilakukan adalah membersihkan puing-puing bangunan, membantu membangun kembali rumah warga yang rusak dan memasak untuk masyarakat yang menjadi korban.
Atas kejadian bencana ini, Pemerintah Daerah setempat menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari. Guna membantu dan menanggulangi bencana dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Angin Puting Beliung yang terdiri dari Bakamla RI, TNI, POLRI, BPBD, POL PP, DAMKAR, dan unsur-unsur masyarakat lainnya.
“Semoga hal kecil yang kami lakukan, dapat membantu meringankan beban dan kerugian dari korban angin puting beliung,” ujar Letkol Bakamla Leo di tengah-tengah kesibukannya membereskan puing-puing bangunan.
Sumber: Humas Bakamla RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar