MedanEkspress | Surabaya - Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M. Phil., M. Tr.Opsla, di ikuti Wadan STTAL Kolonel Laut (E) Maulana, S.T., M.Si., Seklem, Direktur STTAL serta seluruh Civitas Akademika STTAL berdoa bersama dalam rangka peringati satu tahun tragedi KRI Nanggala-402 yang beragama Islam di Auditorium Gd. Pulau Nipa dan doa bagi agama Kristen di Ruang LPPM, bagi agama Hindu di Pura dengan tetap laksanakan protokol kesehatan di Kampus STTAL Bumimoro Surabaya. Kamis (21/4/2022)
Doa bersama bagi yang Muslim dipimpin oleh Mayor Laut (P) Julianto, diawali dengan sholat Dhuhur berjamaah, dzikir dan dilanjutkan berdoa untuk syuhada laut KRI Nanggala-402 yang dikuti personel muslim. Dengan memanjatkan doa yang penuh dengan kekhusukan, semoga para syuhada prajurit Jalasena ABK KRI Nanggala-402 arwahnya diterima Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan doa bersama secara serentak yang di ikuti seluruh Jajaran TNI Angkatan Laut ditempat rumah ibadah masing-masing sesuai dengan agamanya dalam rangka memperingati satu tahun terjadinya tragedi KRI Nanggala-402, atas instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, agar mendoakan para syuhada prajurit jalasena ABK KRI Nanggala-402 yang gugur sebagai kusumabangsa dimedan tugas dan semoga arwahnya diterima di sisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
Sumber: Bagpen STTAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar