MedanEkspress | Praya - Enam buah pesawat EMB-134 Super Tucano TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang selama tiga hari akan menghiasi langit Pulau Seribu Masjid, Lombok Nusa Tenggara Barat.
Kedatangan enam pesawat Super Tucano yang dipimpin oleh Komandan Skadron Udara (Skadud) 21 Mayor Pnb Sandhra Gunawan, S.Sos., M.I.Pol., disambut langsung oleh Komandan Lanud TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Kolonel Pnb R. Endri Kargono, S. M., M. Han., di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Selama tiga hari ke depan, para penerbang dari Skadud 21 akan melaksanakan latihan navigasi, profesiensi, dan operasi Alur Samodra-22 di wilayah udara Pulau Lombok.
Menurut Komandan Lanud ZAM, dengan hadirnya pesawat tempur di Pulau Lombok ini akan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kedirgantaraan.
Pada kesempatan ini Komandan Lanud ZAM mengajak masyarakat untuk berperan aktif lebih dan mengenal dunia kedirgantaraan, Lanud ZAM mempunyai Staf Pembinaan Potensi Dirgantara, siapapun yang ingin hadir dan berfoto di depan pesawat TNI AU maupun informasi tentang bagaimana cara menjadi prajurit TNI AU, kita siap melayani dengan sepenuh hati bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Kedatangan pesawat Super Tucano juga dihadiri oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, S.H., S.I.K.,MH, Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya, dan Forkopimda Lombok Tengah lainnya.
Pada kesempatan ini, Danlanud ZAM mengajak Forkopimda Lombok Tengah, perwakilan Taruna Taruni peserta Latsitarda Nusantara XLII/2022, untuk melihat dari dekat, menjajal secara langsung kursi kokpit pesawat Super Tucano, dan melaksanakan foto bersama.
Sumber: Penlanud Zam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar