MedanEkspress | Sentul - Salah satu materi yang dilatihkan pada latihan bersama (latma) The Millitary to Millitary Connection (M2MC) 2022 Torchlight antara Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) bersama United States Special Operations Command Pacific (US SOCPAC) adalah "Military Operations In Urban Terrain" ( MOUT).
Hal tersebut disampaikan Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Mar) Letkol Marinir Jan Risa Romy U., M. Tr.Opsla., dalam keteranganya di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Sentul, Bogor, Kamis (26/05/2022).
Danyontaifib 1 Marinir mengungkapkan, latma kali ini belum berakhir, masih ada kesempatan beberapa hari lagi untuk berlatih dengan US Socpac yang rencananya akan kita laksanakan di tempat lain yaitu di Kepulauan Seribu sampai tanggal 31 Mei 2022.
Materi Latihan Military Operations in Urban Terrain (MOUT) bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pertempuran kota yang disesuaikan dengan perkembangan sistuasi terkini, berupa ancaman global dalam mendukung tugas pokok satuan serta sebagai wahana pertukaran ilmu, bertukar pengalaman dalam tugas operasi dan menambah wawasan.
Lanjutnya, latihan The Millitary to Millitary Connection (M2MC) 2022 Torchlight tersebut tentunya menjadi wadah kerja sama antara kedua negara, terutama di bidang kemiliteran.
Selain itu juga sebagai wujud implementasi perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., tentang membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh.
Sumber: Dispen Kormar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar