MedanEkspress | Salo - Latihan yang telah kalian laksanakan tentunya dapat memberikan gambaran tentang tugas operasi yang akan dihadapi nantinya. Latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan tempur secara intangibel, sehingga membangun naluri tempur menjadi Way of Life Habit dan cara hidup sebagai prajurit. Latihan ini bukan untuk menang atau kalah, namun hidup dan mati.
Hal ini disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, dalam upacara penutupan Latihan Penyiapan Pratugas Satgas Yonif 132/BS dalam rangka Operasi Pamtas Darat RI-PNG sektor utara Papua TA 2022 di Lapangan Mako Yonif 132/BS, Senin (23/05/2022).
"Latihan penyiapan pratugas selama 13 hari ini saya harapkan dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan tugas Operasi Pamtas Darat RI-PNG sektor utara di wilayah Papua, serta mendukung tugas pokok TNI Operasi Militer Selain Perang," jelas Pangdam.
Pangdam I/BB juga mengucapkan terima kasih atas segala upaya dan dedikasi kepada penyelenggara beserta pendukung dan para pelatih, sehingga tahapan latihan ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat.
"Segera laksanakan evaluasi latihan secara menyeluruh dan buat laporan pelaksanaan latihan, sehingga kekurangan yang ditemukan dalam latihan kali ini tidak terulang pada latihan mendatang, bahkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan latihan ke depan," pungkas Pangdam.
Turut hadir di acara, Danrem 031/WB, Asintel Kasdam I/BB, Asops Kasdam I/BB, Aster Kasdam I/BB, dan para PJU Korem 031/WB serta Dansat jajaran.
Sumber: Pendam I/BB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar