MedanEkspress | Bangui - Peacekeeper TNI dari Satuan Tugas Kompi Zeni Tentara Nasional Indonesia Kontigen Garuda XXXVII-H/Multidimensional Integrated Stabilization Mission In The Central African Republic (Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-H/Minusca CAR) mendapat pujian dari United Nations (UN) karena berhasil melaksanakan pemusnahan dua kontainer penuh Unexploded Ordonances (UXOs), bertempat di lapangan tembak Kassai, Bangui, Republik Afrika Tengah, Kamis (5/5/2022)
Berawal dari permintaan UN diakhir Maret, Satgas TNI yang dipimpin Letkol Czi Angga Wijaya tersebut mendapat permintaan untuk memusnahkan kumpulan temuan bom yang gagal meledak beserta sejenisnya di gudang milik Forces Armées Centrafricaines (FACA). Komandan Satgas beserta tim Explosive Ordonance Disposal (EOD) segera melaksanakan inspeksi ke lokasi
Berdasarkan hasil inspeksi di lokasi oleh Komandan Tim EOD, Kapten Czi Septeoni Firdaus, bom dan sejenisnya memiliki kondisi yang beragam, beberapa dalam kondisi utuh namun kebanyakan dalam kondisi yang sudah ditajamkan dan sangat berbahaya dengan berat total bom dan munisi yang harus di-disposal hampir mencapai satu ton.
"Ini merupakan tugas yang sangat berbahaya. Beberapa benda di dalam kontainer sebagian masih dalam keadaan aktif dan sudah ditajamkan seperti bom rakitan, mortir, roket, peluru RPG, dan granat tangan. Salah bertindak maka bisa meledak ditempat", ujar Dantim EOD.
Pihak UN menjelaskan kepada TNI bahwa dua kontainer ini sebagian besar berasal dari penemuan di sekitar Bangui dan hasil proses Disarmament Demobilitation and Reintegration (DDR) di seluruh pedalaman negara Republik Afrika Tengah yang mana itu adalah program dari UN kepada kombatan untuk menyerahkan seluruh persenjataannya dan mendukung mereka agar kembali ke lingkungan kehidupan bermasyarakat yang damai.
Selain dari isi kedua kontainer, terdapat pula munisi yang sudah kadaluarsa dan tidak dapat dipergunakkan kembali dari pasukan perdamaian yang bertugas di negara Republik Afrika Tengah.
Sumber: Puspen TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar