MedanEkspress | Walungu - Prajurit Yonif Mekanis 121/Macan Kumbang, Kodam I/BB yang tergabung dalam Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) Konga TNI XXXIX-D Monusco berhasil membujuk milisi RM Mabala pimpinan Mr Justin Mabala di Desa Nyalubemba yang berjarak sekitar 77 Km dari COB Walungu, Kongo Afrika, untuk menyerahkan diri kepada Disarmament Demobilization Repatriation (DDR), Selasa (10/5/2022).
Milisi RM Mabala yang menyerahkan diri ini terdiri dari sembilan pria. Mereka juga menyerahkan 12 pucuk senjata api jenis AK-47, satu pucuk jenis PKM, 15 magazen AK-47, 607 butir amunisi Cal 7,62 mm dan satu buah sangkur.
Menyerahnya kelompok milisi RM Mabala ini merupakan hasil kerja keras dibarengi doa dari seluruh personel Satgas BGC serta pelbagai kegiatan (LRM, LRP, Cimic, FET) yang telah dilaksanakan secara bertahap yang selalu diintegrasikan dengan UN Staff.
Proses penyerahan diri milisi RM Mabala ini berawal dari penjemputan oleh 31 personel COB Walungu yang dipimpin Danki A, Mayor Inf Kukuh Prakosa, SAP, yang juga Wadan Yonmek 121/Macan Kumbang, Kodam I/BB didampingi Kasi Cimic, Mayor Arh Rahmad Situmorang ke Desa Nyalubemba.
Begitu tiba di Desa Nyalubemba (DDR Check Point), tim penjemput lebih dulu melakukan pengintaian udara oleh tim drone. Hal ini dilakukan guna meyakinkan kondisi dan situasi keamanan di sekitar desa tersebut.
Setelah itu, Danki A dan Kasi Cimic melakukan kordinasi dengan Tim DDR dan CLA untuk menjemput kelompok milisi di tempat persembunyiannya.
Tim penjemput yang terdiri dari 10 personel di bawah pimpinan Kapten Inf Dicky akhirnya berhasil membawa keluar sembilan pria dari kelompok milisi RM Mabala.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan dan pengecekan di DDR Check Point, seluruh personel dan milisi yang menyerahkan diri berangkat menuju COB Walungu untuk melaksanakan proses DDR.
Sumber: Pensatgas BGC Konga TNI 39-D Monusco
Tidak ada komentar:
Posting Komentar