"Keterlibatan Prajurit dalam mengantarkan jenazah ini, selain sebagai wujud kepedulian TNI, juga merupakan bentuk empati dalam upaya meringakan beban duka dari warga yang mengalami musibah," kata Dansatgas Yonif 144/JY, Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis, Minggu (29/05/2022).
Setelah mendapat kabar dari warga bahwa ada anak warga yang meninggal dunia anggota Satgas segera membantu mengantar jenazah menggunakan kendaraan truk Fuso dari puskesmas menuju kerumah duka.
Almarhum meninggal di usia 9 tahun di karenakan sakit,kita turut berdukacita Semoga amal ibadah nya diterima Tuhan yang maha esa.
Dikatakannya Pak Basul selaku orang tua almarhum " Almarhum meninggal dunia di puskesmas kecamatan Ketungau Hulu,di karenakan sakit',kami sekeluarga mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dan kepeduliannya dari bapak-bapak Satgas yang telah cepat membantu kami untuk membawa Almarhum ke rumah kami serta sampai membantu prosesi pemakaman", pungkasnya.
Sertu Ginting beserta tiga rekannya setelah mendapatkan informasi dari salah satu warga bahwa ada yang meninggal,kami cepat membantu dalam pengurusan jenazah nya,kami langsung ke puskesmas menggunakan kendaraan truk Fuso untuk membawa jenazah ke rumah duka, kehadiran satgas di perbatasan harus di tengah-tengah masyarakat apalagi sedang kesulitan harus kita bantu.
"Semua yang bernyawa di muka bumi ini akan menjumpai kematian".
Sumber: Pensatgas Yonif 144/JY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar