MedanEkspress | Merauke - Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali ikut dilibatkan dan bergabung dalam kegiatan Pengawasan Terpadu wilayah perbatasan RI-PNG bersama seluruh instansi terkait lainnya di Papua.
Pengawasan Terpadu yang diinisiasi oleh Customs, Imigration, Quarantine and Security (CIQS) serta Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) digelar di Dusun Yakyu, Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.
Dalam kegiatan tersebut, Wadan Satgas Yonif 123/Rajawali, Kapten Anotina Zebua berangkat bersama Danpos Yakyu dan personil, Kepala Karantina Ikan Merauke, Slamet Ardianto, Danramil 1707-16/Sota, Mayor Inf Daniel Ngilawane, Kapolsek Sota, Ipda Yustus Maudul, SE, MSi, perwakilan PLBN Sota, Henok Korwa, perwakilan Distrik Sota, Clara Ndiken, perwakilan Imigrasi Sota, perwakilan Bea Cukai, serta perwakilan Karantina Pertanian.
Kapten Zebua menerangkan dalam rilis tertulinya di Pos Kout Distrik Sota, Rabu (25/5/2022) bahwa Prajurit Rajawali bersama Tim Gabungan memulai perjalanan dari Pos PLBN Sota dan kemudian menggunakan Ketinting (Perahu) dengan lama perjalanan diperkirakan sekita 120 menit tiba di Dusun Yakyu selanjutnya menuju tugu perbatasan RI-PNG MM 13.2.
Lebih lanjut dijelaskan, tiba di tugu perbatasan MM 13.2 selanjutnya dilakukan pemasangan Bendera Merah Putih dan pemantauan terhadap seputaran tugu perbatasan yang menjadi jalur pelintasan warga RI-PNG.
"Kegiatan ini bertujuan untuk pemantauan sekaligus memonitor wilayah perbatasan dan tentunya sinergi seluruh instansi ini sangat baik dilakukan," ucap Wadansatgas.
Usai kegiatan, Tim Pengawasan Terpadu kembali ke Pos Satgas 123/Rajawali untuk selanjutnya melakukan tatap muka dengan masyarakat Dusun Yakyu.
Sumber: Pensatgas Yonif 123/RW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar