MedanEkspress | NTB - Usai melaksanakan misi Latihan Operasi Alur Samodra-22 selama tiga hari di langit Pulau Seribu Masjid, enam pesawat EMB-314 Super Tucano dengan callsign Tucano Flight dan Bronco Flight, dari Skadron Udara (Skadud) 21 kembali ke home basenya Lanud Abdulrachman Saleh Malang meninggalkan Bumi Gora Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (25/5/2022).
Komandan Lanud TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Kolonel Pnb R. Endri Kargono, S. M., M.Han., saat memimpin Rapat Penerbangan di Baseops Lanud ZAM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komandan Skadron Udara (Skadud) 21 beserta kru yang telah berkunjung ke Pulau Lombok, dalam rangka misi operasi latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar serta membantu menyemarakkan kegiatan Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) Nusantara XLII tahun 2022.
“Kepada seluruh instansi yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini kami mengucapkan terima kasih atas fasilitas dan dukungan yang diberikan kepada kami, sehingga latihan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” tambah Danlanud ZAM.
Danlanud ZAM berpesan, saat kembali ke home base agar selalu berhati-hati dan tetap mengutamakan safety, selalu mengantisipasi tentang perubahan cuaca dan tetap melaksanakan misi sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
Pada kesempatan ini Komandan Skadud 21 Mayor Pnb Sandhra Gunawan, S.Sos., M.I.Pol., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komandan Lanud ZAM dan staf atas dukungan yang diberikan selama melaksanakan misi latihan.
“Terima kasih Komandan atas dukungannya kepada kami, sehingga kami dalam melaksanakan Latihan Operasi Alur Samodra-22 di Pulau Lombok dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar,” pungkasnya.
Pada akhir acara, Komandan Skadud 21 memberikan cinderamata miniatur pesawat EMB-314 Super Tucano kepada Komandan Lanud ZAM, sebagai bentuk penghargaan atas dukungan dalam pelaksanaan misi operasi udara ini.
Sumber: Dispenau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar