MedanEkspress | Bau-Bau - Tiba di etape kedua, KRI Dewaruci beserta 50 pemuda pemudi Laskar jalur rempah melaksanakan rangkaian acara seremonial yakni penanaman bibit pohon rempah (pohon asam khas Bau-Bau) dan mengunjungi Benteng Wolio Buton bertempat di Murhum Kota Bau Bau, Rabu (8/6/2022).
Komandan KRI Dewaruci Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto, M. Tr., Opsla., beserta 50 pemuda pemudi Laskar jalur rempah menghadiri undangan Makan Khas Buton, "Pekande-kandea" bersama Walikota Bau Bau La Ode Ahmad Monianse.
Pekande-kandea merupakan tradisi makan bersama dengan cara saling menyuapkan makanan dalam talang yang merupakan tradisi Buton untuk menyambut pulangnya para laskar Kesultanan Buton dari medan perang.
Jika para laskar tersebut kembali dengan membawa kemenangan, pekande-kandea jauh lebih meriah lagi. Para gadis bersiap dengan makanannya untuk menyuapkannya ke para anggota laskar yang lelah sebagai penghargaan atas perjuangan mereka di medan laga.
Selesai acara Tradisi Pekande-kandea dilanjutkan dengan penanaman pohon Rempah (Pohon Asam Khas Bau-bau) di Benteng Walio dan diakhiri dengan mengunjungi Benteng Wolio Buton disana Komandan KRI Dewaruci beserta para Laskar diberikan pemaparan dan penjelasan mengenai sejarah dan kejayaan Benteng Wolio Buton serta napak tilas jalur rempah jembatan benteng wolio buton masa lampau yang terjadi di Bau-Bau.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP, perwakilan Gubernur Sulawesi Tenggara dan Sekda Bau Bau.
Sumber: Dispen Koarmada II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar