MedanEkspress | Mamuju - Rapat evaluasi tanggap darurat bencana gempa bumi Sulawesi Barat dilaksanakan di Posko Tanggap Darurat Kantor BPBD Provinsi Sulbar, Sabtu (11/6/2022).
Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Farouk Pakar, SPd, MHan, sebagai Dansatgas Tanggap Darurat memimpin rapat evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab instansi terkait yang terlibat dalam Satgas Tanggap Darurat.
Pada kesempatan ini, perwakilan Kementerian Kesehatan menjelaskan tentang risiko berada di pengungsian karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan berupa malaria, diare dan penyakit lainnya.
Usai rapat evaluasi, Juru Bicara Satgas Tanggap Darurat, Mustari Mula, SSos, MAP, mengatakan, sehubungan dengan semakin menurunnya aktivitas gempa pasca terjadinya gempa bumi yang berkekuatan 5,8 SR, diimbau kepada seluruh pengungsi yang saat ini masih berada di tenda-tenda pengungsian agar kembali ke rumah masing - masing dan beraktivitas seperti biasa, mengingat kondisi cuaca saat ini sangat berisiko terhadap timbulnya masalah kesehatan.
"Saat ini dilakukan pendataan dampak dari gempa bumi, sehingga diharapkan warga yang terkena dampak menunggu di rumah masing - masing," ucap Mustari Mula.
Sumber: Penrem 142/Tatag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar