Atensi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dalam memerangi segala bentuk perjudian yang ada di Indonesia, sepertinya belum berjalan sepenuhnya. Pasalnya, hingga saat ini di wilayah Sumatera Utara (Sumut), khususnya kota Medan sekitarnya bisnis haram perjudian togel bermerek ND (Nine Dragon) masih terus beroperasi. Seakan-akan bandarnya mengangkangi atensi Kapolri dan menantang dengan aparat penegak hukum.
Berdasarkan penelusuran awak media bahwa judi togel (Toto Gelap) bermerek ND yang diduga dikelola pria berinisial DB dan diduga dibantu oleh oknum-oknum aparat masih terus menjalankan bisnis Togel-Nya di kawasan Medan, Belawan, Marelan, Patumbak, kawasan Kualanamu, Binjai, Langkat dan sekitar wilayah Kabupaten Deliserdang, Sumut.
Hasil investigasi di lapangan menyebutkan bahwa lokasi pengumpulan rekapitulasi di kawasan Jln Sei Merah Dusun 5 Gang Balai Desa/Titi Pentol. Lokasi ini dijaga oleh para pria berambut cepak diduga oknum aparat.
Ibu Ani salah seorang warga mengatakan sangat keberatan dengan bisnis yang dijalankan pria berinisial DB tersebut. Pasalnya selama judinya masih ada suaminya jarang memberikan nafkah, karena uangnya selalu beli judi togel ND.
"Kenapa dia (DB,red) kebal hukum? Apa dia sudah mengaturnya semua makanya bisnisnya berjalan lancar tanpa ada yang menangkap? Saya minta kepada Kapolri, dan Kapoldasu untuk menangkap DB dan menutup semua judi togelnya yang paling banyak beroperasi di kawasan Belawan," pinta wanita yang sehari-hari kerja membantu di warung bakso kawasan Belawan.
Sesuai dengan STR Kapolri tentang Perjudian dengan Nomor : ST/2122/X /RES.1.24./2021 tanggal 12 Oktober 2021, jelas disebutkan tindak tegas semua praktik perjudian karena telah meresahkan masyarakat.
Sumber: Redaksi MEC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar