MedanEkspress | Bandung - Pesawat Fasida Jabar PKS-XX dalam rute Sulaiman area dengan misi penerbangan training flight delapan menit setelah take off tiba-tiba mengeluarkan asap dan terdengar suara ledakan dari engine.
Petugas PLLU melaporkan kepada Kasi Baseops berdasarkan informasi dari Kapten Pilot bahwa pesawat mengalami gangguan mesin yang mengakibatkan trouble pada operasional mesin/engine pesawat dan ijin untuk Return to Base.
Danlanud Sulaiman memerintahkan Kadispos untuk siaga menangani cresh pesawat apabila terjadi di wilayah Lanud Sulaiman sesuai dengan protap yang ada.
Kadisops memerintahkan kepada Dansatpom, Kaintelpam, Kasi Kamhanlan, Kasi Opslat, Kasi Baseops, Karumkit, Kasi Sarban, Kalambangja, dan Kapentak untuk siaga dan melakukan aksi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, Kamis (29/9/2022).
Tower melaporkan kepada Kasi Baseops dan Kadisops bahwa pesawat di posisi final runway 13 dan memastikan dengan menggunakan Binacoler/teropong bahwa pesawat tidak dimungkinkan untuk mendarat sempurna dan api di pesawat terlihat semakin membesar. Pesawat PKS-XX Crash, meledak, dan terbakar di area Run way.
Tim rescue merapat ke TKP di area Run Way dengan mengambil jarak aman untuk memadamkan api. Tim medis mengambil tempat aman untuk lokasi trease area, Pomau, Intelpam, dan dibantu tim Hanlan mengamankan sekitar area TKP guna menjaga yang tidak berkepentingan mendekati TKP.
Rangkaian peristiwa di atas merupakan simulasi crash team yang melibatkan personel dari seksi Opslat, Baseops, Rumah Sakit, Sarban, Lambangja, Pomau, Intelpam, dan Pentak, dengan pimpinan latihan Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Abdul Haris, M.MPol., M.MOAS., dan komandan latihan Kadisops Letkol Lek Petrus P.S., M.Han.
Sumber: Penlanud Slm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar