MedanEkspress | Jakarta - Personel dan Kendaraan Dinas TNI AD dari Kodim 0818/ Malang dan Yonzipur 5/ABW dikerahkan membantu proses evakuasi terhadap korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu Malam (1/10/2022) lalu.
Gerak cepat ini dilakukan sebagai langkah penyelamatan dan pencegahan terhadap bertambahnya korban jiwa, dengan memberikan pertolongan pertama dan membawa para korban ke rumah sakit yang tersebar di Malang guna mendapatkan perawatan medis selanjutnya.
Tidak berhenti disitu saja, usai mendapatkan perawatan di rumah-rumah sakit tersebut, para personel TNI AD juga dikerahkan untuk menjenguk dan memantau kondisi korban secara langsung dengan cara mendatangi setiap rumah sakit tempat para korban dirawat.
“Kondisi beberapa pasien diantaranya sudah mulai membaik. Namun kita sarankan untuk sementara waktu tetap dilakukan perawatan di rumah sakit. Kalau sudah sembuh total, baru diperbolehkan. Itu demi kesehatan mereka,” kata Dandim 0818/Malang Letkol Inf Taufik Hidayat dalam keterangannya di Malang. Senin, (3/10/2022).
Dandim berharap, para korban yang dirawat tersebut dapat segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali seperti biasanya, serta menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian yang telah menyebabkan seratus lebih suporter pertandingan sepakbola antara Arema Malang FC melawan Persebaya Surabaya meninggal dunia.
Sumber: Dispenad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar