MedanEkspress | Sei Rampah - Dandim 0204/Deliserdang, Letkol Czi Yoga Febrianto, SH, MSi, memaparkan sejumlah program Gulbencal (Penanggulangan Bencana Alam) TNI AD yang akan dilakukan pihaknya di Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2023 mendatang, Rabu (30/11/2022).
Hal ini disampaikan Dandim 0204/DS dalam rapat bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sergai di Kantor Bupati Serdang Bedagai di Jln Negara No.300, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.
Dalam rapat, Dandim menyampaikan pentingnya melakukan evaluasi terhadap penanganan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai sepanjang 2022 guna langkah antisipasi di tahun 2023.
"Evaluasi ini harus dilakukan secara menyeluruh bersama seluruh instansi terkait, sehingga kejadiannya tidak terulang kembali di tahun depan (2023)," jelas Dandim.
Selain itu, Dandim juga menyatakan pihaknya akan membantu secara maksimal Pemkab Sergai untuk menyurati dinas terkait di Provinsi Sumatera Utara terkait penanganan klep/pintu irigasi yang bermasalah untuk memperkuat Ketahanan Pangan.
Begitu juga terkait kontribusi CSR (Coorporate Sosial Responsibility/Dana Sosial Kemasyarakatan) dari 90 perusahan di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai yang baru terealisasi sebanyak 30 perusahaan.
"Kita siap membantu pendekatan agar perusahaan-perusahan tersebut mau berkontribusi untuk CSR, termasuk untuk mengimbau pemasangan portal bagi kendaraan yang over tonase," jelas Dandim.
Terakhir, Dandim berharap agar semua instansi bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganan antisipasi bencana di masa depan.
"Ini penting, karena jika ke depan terjadi bencana, maka penanganannya akan dilakukan secara terpadu baik itu Polres, Pemkab, dan Kodim, termasuk untuk mendirikan Posko Terpadu," pungkas Dandim.
Rapat Forkopimda Serdang Bedagai untuk penanganan bencana tahun 2023 ini dipimpin Bupati Sergai, H Darma Wijaya, dan dihadiri Kapolres Sergai, Kapolres Tebingtinggi, Kajari Sergai, Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Sergai, serta para camat.
Dalam rapat ini, semua pihak yang hadir menyampaikan masukannya untuk optimalisasi penanganan bencana alam di tahun 2023.
Sebelum rapat ditutup, Bupati Sergai menyampaikan kesimpulan, yakni perlunya kebersamaan dan sinergi antar unsur Forkopimda untuk penanganan masalah banjir, bencana alam dan ketahanan pangan, agar permasalahanya lebih cepat dan efektif ditanggulangi.
Sumber: Kodim 0204/DS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar