MedanEkspress | Malang - Dengan semangat yang membara, prajurit TNI AL dari Batalyon Kesehatan 2 Marinir dan Batalyon Angkutan Bermotor 2 Marinir mengikuti Latihan Satuan Lanjutan II (LSL) dan Uji Nilai Satuan II (UNS) serta Latihan Pemantapan Batalyon Infanteri (Lattap Yonif) Marinir Dengan Perkuatan Kesenjataan (DPK) TA. 2022 dengan problem Gerper (Gerakan Perorangan) yang dilaksanakan di Desa Bajul Mati, Malang Selatan, Selasa (21/11/2022).
Gerakan perorangan adalah gerakan yang harus mampu dilaksanakan oleh setiap prajurit. Dalam pelaksanaannya, para personel TNI AL diberikan materi sikap berjalan, sikap merangkak, sikap berguling, dan sikap merayap serta sikap membidik dengan menggunakan senjata SS1.
Sedangkan problem yang dilaksanakan kali ini meliputi problem patroli sektor, merangkak, merayap dan lempar pisau yang bertujuan untuk mempertajam kemampuan insting serta naluri prajurit dan melatih indera visual dengan disimulasikan seperti di medan pertempuran sebenarnya.
Kegiatan ini selaras dengan Perintah Harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, tentang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.
Kegiatan ini juga merupakan perwujudan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang memerintahkan agar seluruh prajurit TNI AL meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur tinggi.
Sumber: Dispen Kormar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar