MedanEkspress | Medan - Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Rico J Siagian, S.Sos, memastikan tidak ada intervensi maupun keterlibatan Prajurit TNI AD dalam kasus dugaan tambang emas ilegal yang ditangani pihak Polres Madina.
Penegasan ini disampaikan Kapendam I/BB dari Media Center Pendam I/BB di Petisah Medan, Rabu (30/11/2022) malam.
Kapendam menjelaskan, kedatangan Dandim 0212/Tapanuli Selatan bersama personel ke Mapolres Madina terkait untuk mengkonfirmasi dan mengecek kebenaran ada tidaknya keterlibatan oknum Prajurit dalam kasus dugaan tambang emas ilegal yang ditangani Polres Madina. Di mana dalam penyelidikan kasus ini, pihak Polres Madina telah mengamankan tiga orang warga masyarakat.
"Dari hasil konfirmasi langsung Dandim ke Mapolres Madina itu, ternyata memang tidak ada keterlibatan Prajurit TNI AD dalam kasus yang sedang diselidiki," tegas Kapendam.
Setelah mendapat kepastian tidak ada Prajurit TNI AD yang terlibat, lanjut Kapendam, Dandim 0212/Tapsel juga menerima penjelasan bahwa hasil penyelidikan Polres Madina masih berjalan untuk meminta keterangan terkait keterlibatan tiga orang warga masyarakat yang sedang diamankan.
"Jadi sama sekali tidak ada keterlibatan personel TNI ataupun intervensi dari Dandim 0212/Tapsel," tegas Kolonel Rico.
Sumber: Pendam I/BB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar