MedanEkspress | Merauke - Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, S.E., memimpin upacara Hari Infanteri ke-74 menyampaikan bahwa nilai-nilai berupa jiwa nasionalisme, cinta tanah air, rela berjuang, pantang menyerah dan manunggal dengan rakyat harus selalu terpatri dalam jiwa dan sikap serta perilaku setiap Prajurit Korps Infanteri. Upacara bertempat di Lapangan Yonif 757/Ghupta Vira Jln. Poros Kurik Kampung Salor Indah, Distrik Kurik, Kab. Merauke, Provinsi Papua Selatan, Senin (19/12/2022).
Hadir dalam upacara tersebut diantaranya para Kasi Kasrem 174/ATW, Dandim 1707/Merauke, Danyonif 757/GV serta para Dansat/Kabalak Disjan jajaran Korem 174/ATW beserta Ketua Persit KCK Ny. Iswati Reza Pahlevi dan Pengurus Persit Koorcab Rem 174 PD XVII/Cenderawasih.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, S.E. membacakan amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) menyampaikan, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Prajurit Korps Infanteri dimanapun berada dan bertugas atas pengabdian dan pengorbanan sampai dengan saat ini, mampu mengharumkan nama baik Korps Infanteri dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat. Latar belakang historis lahirnya Hari Infanteri tidak terlepas dari keberhasilan perang gerilya di bawah komando Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Dalam amanatnya Danpussenif berharap agar seluruh Prajurit Korps Infanteri mampu menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya. Selain itu, untuk selalu berdiri kokoh di atas pondasi jati diri prajurit sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Profesional, selain itu tingkatkan semangat jiwa korsa yang positif, namun jangan sampai terjebak dalam jiwa korsa yang sempit.
Mengacu harapan-harapan di atas, saya menilai tema Hari Infanteri Ke-74 ini yaitu “Infanteri yang modern dan selalu di hati rakyat” adalah sangat tepat dan patut dijadikan pedoman dan arah bagi Prajurit Korps Infanteri dalam mengemban tugas di masa yang akan datang.
Sumber: Penrem 174/ATW Merauke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar