MedanEkspress | Pegunungan Bintang - Sebagai bentuk kepedulian kepada warga masyarakat, Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Batom dengan cepat memberikan pertolongan kepada Fransi (34) dan Lodi (25) korban amukan babi saat berburu di Kampung Batom, Distrik Web, Kab. Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (03/01/2023).
Saat Danpos Batom Letda Inf M. Zulfikar menerima laporan bahwa ada warga yang datang ke Pos dalam keadaan terluka akibat amukan babi hutan maka segera mengerahkan anggota kesehatan untuk melakukan pertolongan.
Dalam keterangannya, kedua orang warga tersebut pergi untuk melihat jerat babi yang mereka pasang di hutan, ketika bapak Fransi menghampiri salah satu jeratnya, ternyata ada babi yang terperangkap karena tidak terlihat seketika babi itu mengamuk dan menyerangnya.
"Melihat luka yang cukup serius tim kesehatan Pos Batom dengan cepat dan cermat memberikan tindakan medis untuk bapak Fransi dengan 13 jahitan di bagian pipi sebelah kiri, 11 jahitan di jari manis sebelah kanan, 3 jahitan di telapak tangan kanan,” katanya.
“Sementara kuku jari telunjuk kirinya yang patah dibersihkan untuk mencegah infeksi, sedangkan rekannya Bapak Lodi mendapat perawatan ringan karena hanya mengalami luka lecet dikaki sebelah kiri," jelas Danpos.
Danpos juga mengatakan bahwa selama kurang lebih 2 jam mendapatkan penanganan medis kedua warga ini diberi obat untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan kembali lagi ke Pos setelah 3 (tiga) hari untuk memeriksakan kondisi luka kepada tim medis Pos Batom Satgas Yonif 143/TWEJ.
Atas bantuan tim kesehatan Pos Batom, Mama Yurupinu Sipe (27) istri bapak Fransi mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah membantu keselamatan suaminya.
“Puji Tuhan, Sa ucapkan terima kasih kepada bapa mantri yang telah menyelamatkan sa pu suami, semoga bapa selalu dalam lindungan Tuhan,” ucapnya.
Sumber: Pen Satgas Yonif 143/TWEJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar