Mengenang Prof H Bachtiar Fanani Lubis, Tokoh yang Getol Menuntut Pembubaran PKI


MedanEkspress | Medan – Ku bujuk lelahku sesaat di belantara ini. Tuk mengenang kembali pada detik-detik yang telah terlewati…Sebait untaian yang pantas disematkan kepada Kakanda Almarhum H Bachtiar Fanani Lubis.

Di Balai Prajurit itu beliau berpidato dengan bersemangat begitu lantang bersimbah peluh.

Nada pidatonya melenting dan tiba-tiba menurun dengan tonasi sangat menggetarkan, mereka – mereka yang yang hadir penuh sesak berdempetan hingga keluar gedung dengan satu tekad: bubarkan PKI dalang G-30-S.

Demikian Prof.Dr.Arlina Nurbaity Lubis, mengutip Zainulbahar Noor dalam In Memorium Prof Dr dr Bachtiar Fanani Lubis, Waspada, Sabtu (8/5/2021).

Waktu terus berpendar….Kala itu teman-teman bahu membahu dalam barisan sangat kuat HMI, KAMI mengganyang PKI setelah G-30-S PKI 1965-1966, tahun itu telah lewat penuh kenangan tidak mungkin terlupakan, merupakan bagian sejarah kebangsaan yang ditorehkan anak negeri yang lahir dari rahim Ibu Pertiwi.

Pada masa itu Bachtiar Fanani berada di front terdepan dalam demo-demo luar biasa menuntut pembubaran PKI dan organisasi sayapnya termasuk CGMI.

KAMI-KAPPI terus menerus berbulan bergerak berdemo besar-besaran serta menutup kantor-kantor PKI dan semua organisasi sayapnya di Medan dan di berbagai kota di Sumatera Utara.

Bachtiar Fanani berdemo siang dan malam bersama rekan-rekannya seperti Dalmy Iskandar, Sukardi, Awaludin Siregar, Husein Umar, Husna Harahap, Zakaria Siregar, Zainuddin Tanjung, Sufri Helmy Tanjung, Hasnil, Muthalib Sembiring, Zulkarnain dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk mengingat perjuangan Bachtiar Fanani dan kawan – kawan 57 tahun silam, Ahad (29/1/2023), MD KAHMI Medan melaksanakan jalan sehat yang dirangkai dengan diskusi di kediaman Prof.Dr. Arlina Nurbaity Jl. T. Imam Bonjol No. 48 Medan, tentang apa dan bagaimana kiprah Bachtiar Fanani terhadap tuntutan pembubaran PKI.


Mengawali diskusi, para peserta memohon kepada Rabb penguasa Jagad semesta agar para pendahulu diberi kelapangan kuburnya dalam penantian yaumil hisab dan kita yang masih berjuang agar dijemput Malaikat Maut dalam keadaan Husnul Khotimah, doa yang dipanjatkan Ustadz Ahmad Syukri (UAS) nya MD.KAHMI.

Tidak mudah merajut memori sekian dasawarsa lalu namun, Prof.dr. H.M. Najib Dahlan Lubis dapat dengan apik menceritakannya seperti yang ditulis Zainulbahar Noor walau usia beliau sudah sepuh.

Rapat-rapat terus dilakukan untuk aksi gerakan tuntutan pembubaran PKI, berjalan panas di kantor HMI jl. Selamat.

Almarhum tidak pernah absen tanpa kenal lelah penuh semangat bersama-sama tokoh pergerakan ketika itu, menggiring massa mahasiswa dan pelajar Medan dan Sumatera Utara, seperti, Usman Pelly, Yus (Janius) Jamin, Harun Lubis, Aswin Sihotang, Najib Lubis, Bachtiar Chamsah, Chazali Situmorang dan lainnya.

Dalam teriakan gegap gempita : Ganyang PKI , Bubarkan PKI.

Kegiatan ajar mengajar dan perkuliahan berbulan terhenti.

Keadaan sangat mencekam dengan berbagai isue yang bertebaran sebagian berisi ancaman-ancaman dari pihak kiri.

Universitas dan sekolah tertentu menjadi titik-titik berkumpul untuk kelanjutan demonstrasi tanpa henti.

Salah satu diantaranya di Balai Prajurit di Timur Lapangan Merdeka (yang kini tidak ada lagi).

KAMI melaksanakan rapat Akbar menuntut pembubaran PKI.

Bachtiar Fanani si singa podium, orator ulung menjadi tokoh sentral dalam penggalangan massa.

Sejarah telah menorehkan catatan tanpa gerakan-gerakan ini, tanpa tokoh-tokoh mahasiswa seperti Almarhum, keadaan pasca G-30-S tidak akan berhenti sampai Presiden Soeharto menyatakan pembubaran PKI.

Sebuah perjuangan yang dilandasi ketulusan hati dalam menjaga Ibu Pertiwi dari bahaya laten komunisme,” kata Najib Dahlan Lubis.

Sebelumnya Ketua Dewan Pakar Hasrul Hasan (bang Econ) tercekat kelu lidah ini mengingat sosok pejuang, panutan kita semua. Benarlah kata Bung Karno Jas Merah yakni Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah.

Diskusi mengenang sosok almarhum Bachtiar Fanani Lubis di Moderatori oleh Ketua MD KAHMI MEDAN , Kkd. Dr.dr Delyuzar, M.Ked (PA), Sp.PA (K)

Sebuah pesan telah tersampaikan, ku titipkan perjuangan ini dipundak generasi baru:

Bangkitlah bangsaku….Dari tidur panjang dan mimpi burukmu Bangkitlah dari keheningan Dan kebisuan nan mencekam

Bangkitlah bangsaku….Ayunkan langkah satukan asa Berkelana menuju puncak kejayaan

Bangkitlah bangsaku…Dengar bisikan dan kata hatimu Dalam aliran darahmu yang gemuruh Menggapai perubahan

Bangkitlah…. Bangkitlah bangsaku Rengkuh kebersamaan Enyahkan perpecahan Demi kemajuan

Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya.

Penulis : Abdul Aziz
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penerbit: PT Ekspres Media Perkasa Pimpinan Umum: Lila Delima, Sos Pimpinan Redaksi: Zulfikar AB, ST Redaktur Pelaksana: Hapri Aulia IT/WEB MASTER: Saputra Wartawan: Hazmi Adrian Imam Nugraha Ratu Valan Dewi Alamat Redaksi Jalan Bajak 2H Perumahan Citra Mas No 14,Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Email: zullifkarabubakar@gmail.com No Contac/WA 08126474609

Popular

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.