Masyarakat Papua Rela Jalan Kaki ke Pos Satgas Yonif 132/BS Hanya untuk Cukur Rambut |
Dankipur C, Lettu Inf Perdana Juli V menerangkan bahwa kedatangan mereka yakni meminta tolong kepada personel Pos Kalibom untuk mencukur rambut mereka.
Hal ini bermula ketika Serda Fuad memanggil remaja bernama Pieter (16) sepulang sekolah mampir ke pos untuk mengisi baterai HP dan melihat rambutnya sudah tidak rapih.
Masyarakat Papua Rela Jalan Kaki ke Pos Satgas Yonif 132/BS Hanya untuk Cukur Rambut |
"Rambutmu sudah tidak rapih, sini abang cukur, besok kamu ujian toh," tawar Serda Fuad.
Selesai pangkas rambut, anak tersebut pulang dan keesokkan harinya membawa teman-temannya ke pos untuk meminta dicukur, karena sebentar lagi akan menghadapi ujian.
Hal ini dikarenakan jika mereka ingin cukur harus ke Arso 2 yang jaraknya kurang lebih 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan, oleh karena itu karena jarak yang jauh, mereka lebih memilih pos, sudah menjadi kewajiban Satgas Yonif 132/BS untuk membantu kesulitan masyarakat.
“Diharapkan kehadiran Satgas dapat membantu kesulitan yang dihadapi warga setempat, dengan kedekatan antara anak-anak dengan prajurit dapat membentuk mental dan karakter mereka tumbuh menjadi Warga Negara Indonesia dengan jiwa nasionalisme yang tinggi dan cinta terhadap NKRI,” ungkap Letda Inf Lintang.
Masyarakat Papua Rela Jalan Kaki ke Pos Satgas Yonif 132/BS Hanya untuk Cukur Rambut |
Dirinya juga mengatakan, merupakan kebanggaan bagi Satgas Yonif 132/BS karena kehadirannya dapat memberikan manfaat dan mengatasi kesulitan bagi masyarakat.
Sementara itu, Manuel (19) dan Elias (16) yang datang ke pos ingin mencukur rambutnya yang sudah memanjang, ketika ditanya alasan mereka mengapa mau cukur di pos, karena cukur di pos lebih dekat serta ingin seperti abang-abang TNI yang rambutnya selalu rapih sehingga terlihat gagah.
“Abang, saya ingin cukur seperti abang supaya gagah," ungkap Manuel.
Beda dengan Manuel, Elias mengucapkan terimakasih karena sudah membantu untuk merapikan rambutnya sehingga siap untuk melaksanakan ujian di sekolah.
Sumber: Pen Satgas Yonif 132/BS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar