Ukir Sejarah, KRI Frans Kaisiepo-368 Pimpin Latihan VIP Day |
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah, Maritime Task Force-United Nations Interim Force in Lebanon (MTF-UNIFIL) menggelar latihan gabungan di Laut Mediterania melibatkan unsur MTF, Lebanese Armed Forces (LAF) Navy dan Air Force.
Latihan ini digelar untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan interoperabilitas LAF Navy dan Air Force sehingga mampu mengamankan wilayahnya secara mandiri.
MTF Commander memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan latihan kepada seluruh prajurit TNI AL yang secara khusus disampaikan kepada KRI Frans Kaisiepo-368 atas performance yang profesional dalam memimpin latihan.
“Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi LAF dan MTF. MTF UNIFIL terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan kapasitas LAF sehingga dapat melaksanakan tugas keamanan maritim secara mandiri. Sejak Desember 2022, LAF Navy telah meningkatkan kemampuannya secara signifikan dalam melaksanakan fungsi command and control MIO atas perairan Lebanon dengan didukung MTF”, terang MTF Commander.
Selain KRI Frans Kaisiepo-368, dalam latihan ini melibatkan Kapal Frigate Turki TCG Salihreis (F-246), Pusat Komando dan Kendali LAF Navy, 10 Coastal Radar Site di sepanjang pantai Lebanon, 2 Patrol Boat LAF Navy (LNS Tabarja dan LNS Trablous), Quick Response Units, Pesawat Udara Cessna 208, Heli SA 330 Puma, Drone Scan Eagle, dan Boarding Teams.
“Keberhasilan latihan ini merupakan capaian penting implementasi mandat PBB pada pilar capacity building. Latihan ini juga memperkuat kepercayaan diri Panglima Angkatan Bersenjata LAF setelah melihat langsung progres kemampuan dan profesionalitas prajurit yang dipimpinnya”, ungkap Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.
Sebelumnya di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan kepada para prajurit Jalasena yang tengah menjalankan misi Perdamaian Dunia untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
"Jaga nama baik TNI AL dan Indonesia, serta pelihara hubungan dengan negara - negara yang tergabung di UNIFL, sehingga nama baik TNI AL dan bangsa ini tetap harum di dunia internasional", ujar Kasal.
Sumber: Dispenal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar