MedanEkspress | Medan Labuhan - Komandan Kodim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad, SIP, MSi, bersama Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM, dan sejumlah alim ulama melakukan penekanan tombol sirine sebagai awal pelaksanaan Ground Breaking Medan Islamic Center Medan di Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (22/5/2023).
Pembangunan Medan Islamic Center yang disokong APBD Kota Medan sebesar Rp393 miliar, diharapkan menjadi center of gravity dari kegiatan syiar agama Islam di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu, di samping sebagai wadah untuk pengembangan peradaban Islam di tengah masyarakat Kita Medan dan sekitarnya.
Peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Medan ini juga dihadiri alim ulama Ketua MUI Kota Medan, Unsur Forkopimda, Tokoh Agama dan ratusan Masyarakat Kota Medan tampak begitu antusias menyaksikan dimulainya pembangunan Islamic Center.
"Kehadiran Islamic Center ini kami harapkan dapat berfungsi sebagai peradaban Islam. Bukan hanya pusat ibadah, tetapi pusat ekonomi, pusat pendidikan dan pusat kegiatan sosial serta pusat kegiatan politik," ucap M Bobby Nasution.
Bobby berharap, keberadaan Medan Islamic Center ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh ummat Islam untuk tempat berdiskusi, merumuskan, dan memutuskan bentuk organisasi yang akan dijalankan di Medan Islamic Center.
"Saya serahkan kepada Kapolres dan Kajari karena pembangunan ini tidak menggunakan anggaran yang kecil, apalagi DPRD Kota Medan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 393 miliar untuk pembangunan Islamic Center tersebut," ujarnya.
Bobby Nasution juga memaparkan tentang isu-isu negatif terkait perkembangan Medan Islamic Center ini di tengah masyarakat. Isu ini mengatakan bahwa pembangunan dilakukan dengan mengambil uang masyarakat. Berdasarkan isu tersebut, pembebasan lahan untuk proses penimbunan pembangunan dilakukan dengan cara curang, yakni diambil dari lahan Lapangan Merdeka.
"Saya merasa apa yang berkembang itu sangat salah, karena memang benar tanah yang diambil di Lapangan Merdeka bukan untuk penimbunan tanah Islamic Center," jelas Wali Kota Medan.
Sumber: Kodim 0201/Mdn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar