Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos. |
MedanEkspress | Medan - Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, membantah adanya berita yang viral di media sosial tentang Prajurit Kodim 0201/Medan yang menganiaya warga di lokasi pekerjaan proyek jalan di Jln Tuba 2, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, kemarin.
"Tidak benar itu. Prajurit Kodim 0201/Medan tersebut justeru membela para pekerja proyek jalan dimaksud karena diganggu OTK (Orang Tak Dikenal) yang diduga dari salah satu ormas," jelas Kapendam I/BB dari Media Center Jln Rotan No.1 ABC Medan Petisah, Jumat (12/5/2023).
Diuraikan Kapendam, kehadiran Prajurit Kodim 0201/Medan di lokasi pekerjaan proyek jalan tersebut adalah untuk memberikan pendampingan kepada para pekerja.
Pendampingan ini adalah bagian dari tugas pembinaan teritorial yang melekat pada setiap Prajurit TNI AD yang ada di satuan teritorial seperti Kodim 0201/Medan.
Saat melakukan pendampingan, Prajurit Kodim 0201/Medan melihat kedatangan sejumlah OTK ke lokasi yang kemudian diketahui untuk meminta sejumlah uang kepada pimpinan proyek.
Karena tidak ingin diperas, para pekerja proyek pun menolak permintaan OTK dimaksud, sehingga terjadi keributan. Niat Prajurit Kodim 0201/Medan yang mencoba melerai dan mendinginkan suasana, malah disalahartikan para OTK, sehingga melakukan pengeroyokan.
Mirisnya, aksi pengeroyokan itu sengaja direkam oleh salah seorang dari kelompok OTK untuk kemudian diviralkan ke media sosial yang seolah-olah Prajurit TNI menganiaya warga.
"Jadi, Prajurit Kodim 0201Medan itu melakukan pembelaan diri, bukan sebaliknya melakukan penganiayaan. Itu kejadian yang sebenarnya, dan saksinya para pekerja proyek jalan," terang Kolonel Rico mengakhiri.
Sumber: Pendam I/BB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar