MedanEkspress | Aek Natolu - Seluruh personil Yonif 122/Tombak Sakti diingatkan untuk menjadikan Latihan Pratugas dalam rangka Operasi Satgas Pamtas Statis RI–PNG Sektor Utara Papua TA 2023 sebagai Way of Life, Habit (kebiasaan) dan cara bertahan hidup di daerah penugasan.
Pesan ini disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MSi, saat meninjau sekaligus menutup Latihan Pratugas Yonif 122/Tombak Sakti dalam rangka Operasi Satgas Pamtas Statis RI – PNG Sektor Utara Papua TA 2023 di Aek Natolu, Kabupaten Tobasa, Sumut, Selasa (23/05/2023).
Pangdam menjelaskan, Latihan Pratugas ini bertujuan untuk menguji kesiapan Prajurit Yonif 122/Tombak Sakti agar berhasil dan berdaya guna dalam melaksanakan Operasi Satgas Pamtas Statis RI – PNG Sektor Utara Papua TA 2023 nantinya.
"Ingat! Latihan ini bukan untuk menang atau kalah. Namun bagaimana bertahan hidup di daerah operasi. Oleh karena itu, kalian harus mempunyai kepercayaan diri yang tinggi agar dapat melaksanakan tugas operasi secara optimal dalam rangka merebut hati dan pikiran masyarakat Papua melalui pendekatan budaya, agama dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Papua," ungkap Mayjen Daniel Chardin.
Melalui Latihan Pratugas ini pula, Prajurit Yonif 122/Tombak Sakti diharapkan mampu menguasai dan mahir mengaplikasikan materi teritorial, intelijen, dan prosedur hukum guna mendukung tugas operasi serta mampu menerapkan hasil latihan di daerah penugasan.
Dengan latihan ini, setiap personil Satgas Yonif 122/Tombak Sakti juga ditanamkan rasa ingin bertahan hidup dengan kondisi apapun. "Karena hal ini menjadi kunci kemenangan di daerah operasi," pungkas M
Pati TNI AD abituren Akmil 1990 itu mengakhiri.
Turut hadir di acara, Danrem 022/PT, Danbrigif 7/RR, sejumlah PJU Kodam I/BB, Danyonif 122/TS, serta para pelatih, pendukung dan pihak terkait lainnya.
Sumber: Pendam I/BB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar