MedanEkspress | Namorambe - Sudah saatnya masjid terbuka lebar untuk kaum muda atau popular disebut kaum milenial, sehingga keberadaan masjid memiliki daya pikat bagi mereka.
Dengan sikap-sikap yang akomodatif pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM), serta layanan-layanan yang diminati karakter generasi milenial itu, maka harapan masjid dicintai Meraka akan bisa terwujud.
Hal ini disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI A Daniel Chardin, SE, MSi, dalam sambutan kegiatan Safari Subuh Arafah Sumut di Masjid Al Ikhwan Kompleks Graha Deli Permai, Jln Tani Bersaudara, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Ahad 11 Juni 2023.
Mayjen Daniel Chardin yang merupakan pembinaan Safari Subuh Arafah Sumut ini mengatakan, saatnya para BKM dan pengurus masjid lebih bersikap terbuka dengan generasi Milenial, bahkan melibatkan mereka untuk bersama-sama mengelola masjid.
"Lihatlah saat ini, keberadaan masjid-masjid lebih banyak diisi jamaah yang sudah lanjut usia, seperti jamaah salat subuh, misalnya," ungkap Mayjen Daniel Chardin.
Kondisi ini, diakui Mayjen Daniel Chardin sangat membuat dirinya khawatir, terutama akan masa depan kelak yang harus diwaspadai jika generasi muda atau kaum milenial jauh atau dijauhkan dari masjid.
Untuk itu, jenderal bintang dua berkualifikasi Komando itu mendorong para BKM dan pengurus masjid untuk membuat inovasi dan terobosan, sehingga keberadaan masjid menjadi magnet bagi kaum milenial.
"Memang tidak mudah untuk mendorong kaum milenial untuk ke masjid, tetapi perlu diikhtiarkan. Bisa dengan kegiatan-kegiatan yang disukai anak-anak muda, misalnya membentuk kelompok pecinta alam, club touring, club olah raga, club music Islami dan lainnya atau kegiatan kreatif lainnya, yang tentunya semua kegiatan itu harus ada muatan-muatan pembinaan dan bimbingan keagamaannya," urai Pati TNI AD abituren Akmil 1990 itu.
"Intinya, bagaimana kita saat ini bisa menyadarkan generasi milenial tentang pentingnya ibadah, pentingnya agama, pentingnya akhlak dan bekal-bekal masa depan, agar mereka memilki optimisme dan tidak menyerah pada keadaan," pungkasnya.
Dalam Safari Subuh Arafah Sumut kali ini, kegiatan juga diisi dengan tausiyah agama oleh Ustadz Dr Muliadi Abu Bakar, Lc, MA, pemberian santunan dari Pangdam I/BB berupa Al Qur'an dan kotak infaq tanpa gembok.
Turut hadir dalam acara, di antaranya Kabintaljarahdam, Waka Infolahtadam, Waka Pendam I/BB, para pengurus Safari Subuh Arafah Sumut, para pengurus/BKM Masjid Al Ikhwan, Akhir Mulya Siregar, Aris Munandar, serta para jamaah salat subuh lainnya.
Sumber: Pendam I/BB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar