MedanEkspress | Puncak Jaya - Kejadian bencana tanah longsor yang terjadi beberapa waktu yang lalu masih memberikan dampak kesulitan bagi masyarakat Distrik Yambi untuk menjual hasil kebunnya, Senin (19/6/2023).
Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, masyarakat Distrik Yambi setiap hampir hari datang ke Pos TNI terdekat untuk menukarkan hasil kebunnya dengan bahan makanan berupa beras, mie instan dan bumbu masakan.
Melihat kesulitan tersebut, personel Satgas Yonif RK 115/ML dari Pos Ramil Yambi, Tinolok dan Tirineri secara sukarela membantu kesulitan masyarakat dengan barter bahan makanan yang dimiliki dengan hasil kebun yang dibawa oleh masyarakat ke pos.
" Selama ini masyarakat juga sering datang ke Pos menukarkan hasil kebunnya dengan bahan makanan seperti beras, mie instan dan bumbu masakan. Selain melaksanakan barter bahan makanan dengan masyarakat, kami juga menyediakan makanan gratis kepada masyarakat yang datang ke pos. Namun, bencana tanah longsor yang terjadi juga memberikan dampak kepada Kami, karena untuk sementara tidak dapat menerima kiriman bahan makanan dari Pos perwakilan yang berada di Kota Mulia. Tetapi dengan sisa bahan makanan yang masih tersedia di Pos, kami tetap melayani masyarakat yang datang untuk barter bahan makanan dengan hasil kebun, maupun meminta makan secara cuma-cuma di Pos. Semoga dengan kegiatan seperti ini masyarakat merasanterbantu dengan keberadaan TNI dan semoga perbaikan jalan yang terdampak tanah longsor dapat segera dilaksanakan," tutur Danpos.
Dengan adanya bencana longsor tersebut, Pos Tirineri yang berada di wilayah Distrik Yambi melakukan berbagai upaya untuk membantu kesulitan masyarakat sekitar, salah satunya adalah dengan melaksanakan barter dengan masyarakat yang datang ke Pos Tirineri.
Kegiatan barter ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya dari Satgas Yonif RK 115/ML untuk mengatasi kesulitan masyarakat yang terkena dampak tanah longsor dan tidak dapat menjual hasil kebunnya ke Kota Mulia.
Adapun beberapa masyarakat yang melaksanakan barter yaitu Mama tera (43 th), Bapak Luk Anggen Enumbi (40 th), Nikton Enumbi (35 th), Sdr. Adidas Enumbi (27 th). Barter yang dilaksanakan berupa Sayur Kacang Panjang ,Terong dan Cabai yang kemudian di Barter dengan Mie instan dan Beras.
Sumber: Pensatgas Yonif RK 115/ML
Tidak ada komentar:
Posting Komentar