MedanEkspress | Ambon - Guna meningkatkan perekonomian di sektor pertanian, Satgas Yonarmed 1 Kostrad bersama-sama masyarakat bergotong royong membangun jalan usaha tani yang dapat mempermudah akses petani untuk menuju kebun dan ladang serta dalam mengangkut hasil panen bertempat di Desa Tomalehu, Kec. Amalatu, Kab. Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Maluku Yonarmed 1 Kostrad Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos., M.M. dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis Satgas, Desa Waiheru, Kec. Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, Maluku, Senin (17/07/2023).
Dikatakan Dansatgas, kegiatan tersebut berawal atas kendala yang dihadapi para petani Desa Tomalehu yaitu akses jalan ke lahan pertanian yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor sehingga mereka harus berjalan cukup jauh dan saat hujan sangat sulit dilalui para petani dalam mengangkut hasil panen karena jalan yang licin.
“Karya bakti pembangunan jalan usaha tani ini adalah bentuk bakti TNI yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta membantu pemerintah setempat dalam hal pembangunan di wilayah pedesaan,” tutur Dansatgas.
Adapun jalan yang dibangun tersebut sepanjang 300 meter dilakukan oleh personel Pos Tomalehu pimpinan Serka Mursidi selaku Wadanpos. Sebelum pelaksanaan pembangunan jalan tersebut, jalan ini masih berupa jalan tanah yang digunakan sebagai akses usaha pertanian masyarakat.
“Kami berharap dengan dibangunnya jalan pertanian ini akses para petani ke kebun menjadi lebih mudah sehingga berimbas pada peningkatan hasil pertanian,” tambah Dansatgas.
Bapak Yacob Rusli Manuputty selaku Kepala Desa Tomalehu sangat berterima kasih kepada Satgas Yonarmed 1 Kostrad atas kepedulian dan bantuan dalam pembangunan jalan tani ini.
“Terima kasih, kami sangat senang atas bantuan yang Bapak-bapak TNI berikan. Alhamdulillah sekarang akses ke kebun lebih mudah untuk dilalui,” pungkasnya.
Sumber: Pen Satgas Yonarmed 1 Kostrad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar