MedanEkspress | Sibolga - Komandan Korem 023/Kawal Samudera, Kolonel Inf Lukman Hakim menekankan kepada seluruh Prajurit di jajarannya untuk tetap menjaga Netralitas TNI dalam Pemilu 2024.
Penekanan ini disampaikan Danrem saat memberikan Jam Komandan kepada Prajurit dan PNS Kawal Samudera di Garasi Makorem 023/KS, Jln Datuk Hitam No.1 Sibolga, Senin (24/7/2023).
Dalam pengarahannya, Danrem mengatakan agar seluruh Prajurit PNS melakukan aktivitas dengan gembira dan semangat. Karena itu utama kita untuk melaksanakan kegiatan agar keberadaan kita diakui masyarakat.
Danrem mengatakan dalam perkembangan situasi sekarang ini, semua medsos (media sosial) membicarakan Politik dan Pemilu 2024, bertanya siapa Capres dan Cawapres.
"Sehubungan hal tersebut, saya mengajak kita semua untuk mengikuti perkembangan situasi dan informasi. Informasi tersebut cukup sekadar untuk pelajaran, namun kita harus memperhatikan petunjuk Panglima TNI tentang Netralitas TNI. Kita fokus saja dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) masing-masing dan apabila ada yang bertanya siapa yang menjadi Capres dan Cawapres, kita TNI Netral," papar Danrem.
Lebih jauh Danrem mengatakan dalam situasi dan kondisi sekarang ini, kejahatan dan kriminal seperti begal semakin merajalela.
Karenanya Danrem berpesan agar waspada, jangan lengah dan jangan mancing-mancing seperti memperlihatkan bawaan barang mewah, jangan keluyuran malam. Ketika istirahat malam barang-barang kita diamankan, ingatkan anak istri untuk mengurangi niat orang jahat.
"Kita berharap jangan sampai terjadi di keluarga kita. Ingatkan anak-anak kita untuk tidak ikut-ikutan untuk minum minuman keras, lem kambing dan narkoba," ujar Danrem.
"Kita bersyukur sebagai Prajurit dan PNS ada gaji tiap bulan. Tekankan kepada anak kita agar supaya belajar dengan tekun. Karena ke depan persaingan hidup semakin ketat," pesan Danrem.
Danrem menambahkan kepada seluruh personel dalam rangka Penerimaan Calon Bintara PK TA 2023 supaya menghindari segala bentuk pelanggaran apapun dan mengikuti aturan yang berlaku.
"Jangan mencoba untuk berbuat pelanggaran sekecil apapun dan dalam bentuk bagaimanapun. Apabila ada personel terindikasi ketahuan telah bermain-main dengan werving, saya tegaskan sekali lagi, akan terima risikonya dan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku," tegas Danrem.
Hadir pada acara tersebut di antaranya, Kasrem, para Kasi, Dansatdisjan dan anggota Makorem 023/KS.
Sumber: Penrem 023/KS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar