MedanEkspress | Asmat - Bentuk cinta tanah air Indonesia, di momen yang membanggakan bertepatan dengan HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023, Masyarakat di 3 kabupaten Bersama Satgas Yonif 125/SI’MBISA melaksanakan Upacara Detik-Detik Proklamasi dan menyatakan sikap penolakan KST (Kelompok Separatis Teroris) di Papua bersama Personel Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 125/SMB.
Tiga kabupaten tersebut yaitu Merauke (Distrik Jagebob dan Distrik Kimam), Mappi (Distrik Edera, Citak Mitak, Haju, Passue dan Nambai), Asmat (Distrik Fayit)
Demikian disampaikan Dansatgas Yonif 125/SMB Letkol Inf Ronald Manurung dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Mappi, Kamis (17/8/2023).
“Selain menyelenggarakan Upacara Detik-Detik Proklamasi, Personel di Jajaran pos Satgas Yonif 125/SMB juga menggelar Kegiatan pernyataan penolakan terhadap KST di Papua serta menunjukkan rasa cinta tanah air dan rasa nasionalisme, sekaligus memberikan pemahaman terhadap masyarakat khususnya generasi muda agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum atau organisasi yang bertentangan dengan Pancasila bahkan yang ingin memisahkan diri dari NKRI,” ucap Dansatgas.
Terpisah, salah satu perwakilan jajaran Danpos Satgas Yonif 125/SMB Kapten Inf Samson Marbun mengatakan, pihaknya dan masyarakat Distrik Edera mengharapkan kedepannya seluruh lapisan masyarakat memiliki jiwa nasionalisme dan mengamalkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat diharapkan juga tidak mudah terprovokasi atas ajakan-ajakan yang merugikan masyarakat itu sendiri.
Kepala Distrik Edera Yulius Yaas (50) beserta masyarakat adat Suku Awyu menyampaikan pernyataan sikap bahwa masyarakat Suku Awyu mengajak seluruh lapisan masyarakat Papua Selatan untuk menjaga keamanan agar situasi tetap kondusif dan aman, karena Indonesia sudah berdaulat dan merdeka dalam bingkai NKRI.
“Kami masyarakat Suku Awyu ingin Papua damai dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia ,” ucap Yulius Yaas.
Sumber: Pensatgas Yonif 125/Smb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar