MedanEkspress | Situbondo - Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Korps Marinir Angkatan ke–69 melaksanakan latihan praktek (Lattek) Senjata Bantuan Infanteri (Senbanif) memasuki hari ke delapan yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur 5 (Puslatpur 5) Baluran, Karangtekok, Situbondo, Senin (25/9/2023).
Perwira pelaksana latihan (Palaklat) Senbanif Taruna AAL Tingkat IV Korps Marinir, Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto mengatakan, Lattek ini bertujuan agar para Taruna AAL Korps Marinir lebih mengenal dan mengerti jenis dan karakteristik senjata bantuan Infanteri.
Kemudian untuk memberikan gambaran kepada para Taruna AAL Korps Marinir sebagai Komandan peleton bantuan (Dantonban) di Kompi senapan infanteri Korps Marinir sebagai bekal dalam penugasan yang akan datang, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam pembinaan kemampuan Taruna AAL Korps Marinir dapat tercapai dengan hasil yang optimal.
Disamping itu, Lattek Senbanif juga untuk mengasah naluri tempur serta meningkatkan kemampuan dalam mengawaki senjata bantuan infanteri (Senbanif) secara professional.
Dalam kesempatan ini para Taruna AAL Tingkat IV Korps Marinir Angkatan ke - 69 melaksanakan Gundrill Mortir 81 mm Serbia, Mortir 60 mm Serbia, Senjata SMR K3 Daewoo, Senjata RPG-7 dan senjata General Purpose Munchin Gun (GPMG).
"Hal ini bertujuan agar para Taruna AAL Korps Marinir bisa mengenal lebih dalam karakteristik senjata, dan cara menggunakannya," ungkap Palaklat.
Sumber: Pen AAL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar