Atasi Kemarau Panjang, Dandim Boyolali Luncurkan Program Tiada Hari Tanpa Air Bersih


MedanEkspress | Boyolali - Kemarau panjang yang masih melanda sejumlah kota di Indonesia terjadi juga di Kabupaten Boyolali yang merupakan efek dari Iklim El Nino berdampak mengeringnya sumber-sumber mata air, yang mengakibatkan warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya. 

Untuk mengatasinya permasalahan tersebut Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, Spd M Han berinisiatif meluncurkan Program Tiada Hari Tanpa Air Bersih, Senin (4/9/2023).

Dandim 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengatakan, sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak kemarau terjadi pada akhir Agustus hingga akhir September adalah efek dari elnino.

“Kami menindaklanjuti dari program bupati Boyolali dalam memberikan bantuan air bersih ke sejumlah daerah yang kekurangan air bersih. Saat ini kami mengirimkan tiga tangki ke Kecamatan Juwangi, sasarannya tiga desa,” ucapnya
 

Distribusi air bersih ini menyasar tujuh kecamatan, yakni Juwangi, Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, Andong, Tamansari, Musuk, dan Selo. Pengiriman air bersih setiap tangki kapasitas 5000 liter.

“Kami menyasar tujuh kecamatan, dibagi lagi menjadi 26 desa, masing-masing kecamatan ada tiga sampai empat desa yang membutuhkan air bersih. Kami dalam satu minggu lima sampai enam kali pengiriman,” imbuh Dandim

Apabila pada Oktober mendatang masih terjadi kemarau, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pengiriman air bersih.

Sementara itu, Kepala BPBD Boyolali, Suratno menyebut, kekeringan tahun ini mulai meluas ke wilayah Kecamatan Selo dan Cepogo. 

Sebelumnya, pemerintah Boyolali menetapkan enam kecamatan terdampak kekeringan atau kekurangan air bersih akibat kemarau panjang.

“Kekeringan meluas di Kecamatan Selo, yakni dari Desa Senden dan ada permintaan air bersih lagi di Kecamatan Cepogo, yakni dari Dukuh Bener, Desa Gubug,” ungkapnya
 

Terkait kemarau tahun ini, Suratno akan mengusulkan surat keterangan (SK) bupati terkait siaga bencana dampak kekeringan. Hal itu agar wilayah di luar dampak kekeringan dapat difasilitasi dan diberikan bantuan air bersih.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pak dandim dalam memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekurangan air bersih,” ucap dia.

Dampak elnino diprediksi akan terjadi hingga awal tahun mendatang. Hal ini terlihat dari adanya sejumlah dampak kebakaran akibat kekeringan di Boyolali.

“Saya mendengar informasi kemarau ini diprediksi sampai awal tahun depan. Saat ini sudah terlihat dari tanda-tanda adanya kebakaran yang terjadi baru baru ini,”pungkasnya.

Sumber: Kodim 0724/Byl
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penerbit: PT Ekspres Media Perkasa Pimpinan Umum: Lila Delima, Sos Pimpinan Redaksi: Zulfikar AB, ST Redaktur Pelaksana: Hapri Aulia IT/WEB MASTER: Saputra Wartawan: Hazmi Adrian Imam Nugraha Ratu Valan Dewi Alamat Redaksi Jalan Bajak 2H Perumahan Citra Mas No 14,Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Email: zullifkarabubakar@gmail.com No Contac/WA 08126474609

Popular

Label

Arsip Blog

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.