MedanEkspress | Keerom– Sebagai Garda terdepan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Sektor Utara Yonif 122/TS, yang berada di bawah naungan Korem 172/PWY meningkatkan performa dalam meningkatkan keutuhan NKRI dan menjaga stabilitas keamanan di daerah perbatasan.
Seperti yang dilakukan Pos Scofrolama melaksanakan pemeriksaan kepada masyarakat yang keluar-masuk Kampung Scofro dari pelintasan dan penyelundupan barang ilegal guna menjaga ketertiban di wilayah perbatasan khususnya kampung Scofrolama.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan, personel Satgas Yonif 122/TS Pos Scofrolama berhasil mengamankan 2 orang tak dikenal (OTK) yang mencurigakan mengaku sebagai orang Kampung Kriku Perbatasan Scofrolama.
Hal tersebut disampaikan Danpos Scofrolama Lettu Inf Victor Reynold Sitohang dalam kesempatan wawancara.
Lanjut Danpos menerangkan pada saat dihentikan untuk diperiksa 2 orang masyarakat tersebut terlihat gugup pada saat ditanyai, tidak mengerti bahasa Indonesia dan tidak memiliki identitas serta surat kendaraan. Selanjutnya, anggota Satgas langsung melaksanakan pemeriksaan barang bawaan 2 orang tersebut.
Setelah personel Satgas memeriksa 2 OTK tersebut ditemukan 10 unit Handphone Android terbungkus dalam kain di dalam bagasi Sepeda motor (SPM).
Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, Danpos Scofrolama melapor kepada komando atas, dan melakukan koordinasi dengan Polsek Arso Timur.
Editor: Zoel AB
Sumber: Pensatgas Yonif 122/TS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar