MedanEkspress | Maybrat - Mengajarkan kerapihan kepada masyarakat di wilayah binaan, Prajurit Pos Kotis Satgas Yonif 133/YS memberikan layanan masyarakat berupa barbershop (pangkas rambut) secara gratis kepada warga Kampung Susumuk, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat-Papua Barat Daya.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti atau sering akrab dipanggil Letkol Petir dalam keterangan tertulisnya pada, Jumat (29/9/2023).
Dansatgas mengatakan bahwa kehadiran anggotanya di wilayah Papua tidak hanya menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah saja. Namun Prajurit TNI juga turut berkontribusi untuk dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, melalui kegiatan pendidikan, kesehatan, maupun kegiatan sosial lainnya.
“Salah satu kegiatan yang digagas oleh Dansatgas Yonif 133/YS adalah peduli dan menanamkan jiwa kerapihan kepada masyarakat terutama kepada anak-anak, mengingat kerapihan harus dimulai sedini mungkin agar kelak dewasa terbiasa,” ujarnya.
“Barbershop 133, adalah layanan pangkas rambut gratis yang dilaksanakan oleh semua personel jajaran Pos Satgas Pamtas Yonif 133/YS, yang dibuat untuk membantu masyarakat. Seperti halnya yang dilaksanakan di Kampung Susumuk yang tidak mempunyai fasilitas pangkas rambut,” ungkap Dansatgas.
Menurut Dansatgas, selama ini untuk pangkas rambut, masyarakat harus ke pusat Kabupaten dengan jarak yang cukup jauh dan mengeluarkan biaya yang mahal.
“Namun dengan adanya pelayanan barbershop gratis dari Satgas Yonif 133/YS, warga tidak susah lagi harus jauh-jauh dan ini bisa mengurangi biaya,” ujarnya.
Bintara Teritorial Satgas Yonif 133/YS, Sertu Rohmat Ridhwan menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian personel Pos Kotis Satgas Yonif 133/YS untuk menanamkan jiwa kerapihan sejak dini dan membantu kesulitan masyarakat atas keterbatasan tenaga dan alat pangkas serta biaya yang relatif mahal untuk pangkas rambut.
Salah satu anak yang dipangkas, Kris (9) mengatakan sangat terbantu dengan adanya pangkas gratis ini. "Kami tidak lagi harus jauh-jauh ke kota dan tidak mengeluarkan biaya," ungkapnya.
Sumber: Pensatgas Yonif 133/YS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar