MedanEkspress | STM Hilir - Gaduh soal beredarnya beras plastik di masyarakat, membuat para Babinsa di jajaran Kodim 0204/Deliserdang langsung bergerak melakukan sidak (Inspeksi Mendadak) ke sejumlah grosir maupun kios sembako di desa binaan masing-masing.
Seperti yang dilakukan Bati Tuud Koramil 0204-20/Talun Kenas, Pelda Supriadi di wilayah Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Kamis (12/10/2023).
Di sana, sejumlah grosir dan kios sembako didatangi Pelda Supriadi bersama tim Muspika STM Hilir.
"Kita turun mengecek ke grosir maupun kios sembako untuk mencari tahu apakah ada beras plastik yang beredar atau tidak," jelas Pelda Supriadi.
Dari beberapa grosir dan kios sembako yang disidak, tidak satu pun yang ditemukan menjual beras plastik.
Begitu pun, Pelda Supriadi bersama Tim Muspika STM Hilir, tetap memberi imbauan. Antara lain untuk tidak memperdagangkan beras yang asal usulnya tidak jelas, karena faktor harga yang lebih murah atau pertimbangan untung yang lebih besar.
Adapun sejumlah grosir atau kios sembako yang disidak itu, yakni Toko Temanta Tarigan yang menjual beras Cap Dragon asal Pantai Labu, serta Toko UD Siska Fransiska Sembiring yang menjual beras Cap Ayam dan Cap Petani asal Serdang Bedagai.
Turut hadir melakukan sidak, di antaranya Wakapolsek Talun Kenas, Iptu Bambang beserta anggota, Sekcam STM Hilir, Dedy Basry, serta Kasi Trantib Kecamatan, ibu Violina beserta anggota.
Sumber: Kodim 0204/DS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar