MedanEkspress | Stabat - Seluruh guru dan siswa SMAN 1 Stabat antusias mengikuti Rikkes (Pemeriksaan Kesehatan) yang dihelat Puskesmas Stabat, Selasa (23/10/2023).
Dalam kegiatan yang digelar di lingkungan SMAN 1 Stabat itu, para guru dan siswa mengaku terpanggil untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, karena Rikkes yang digelar bertujuan mendeteksi berbagai penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Stabat, dr Sri Willem Meliala di sela kegiatan.
Dijelaskan dr Sri, dalam kegiatan Rikkes ini, Puskesmas Stabat menurunkan 13 petugas UKS sebagai pelaksana Rikkes yang dipimpin Erlinawati, AMKG.
"Ada beberapa kategori pemeriksaan yang dilakukan dalam Rikkes ini. Di antaranya pemeriksaan mata dan gigi," jelas dr Sri.
Kemudian, pemeriksaan kadar asam urat, kolesterol, gula darah dan lemak tubuh yang dikhususkan kepada para guru.
"Sedangkan untuk siswa khususnya putri, pemeriksaannya meliputi HB (Hemoglobin) dalam darah yang dilakukan petugas gizi dan laboratorium," tambah dr Sri.
Selain hal-hal di atas, juga dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan kepada para siswa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan siswa yang diperiksa sudah optimal atau belum.
"Dalam kegiatan ini, kita (Puskesmas Stabat) juga menurunkan petugas P2P (Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit). Di mana tujuannya untuk mendeteksi penyakit menular maupun tidak menular yang ada di lingkungan SMAN 1 Stabat," pungkas dr Sri.
Sumber: Redaksi MEC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar