MedanEkspress | Madiun - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono meresmikan Monumen Pesawat Hawk 200 TT-0029 di Simpang Empat Dumpil atau Gerbang Tol Madiun, Sabtu (11/11/2023). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Kehadiran Pesawat Hawk 200 TT-0029 itu melengkapi Monumen Alutsista TNI yang ada di sana, karena sebelumnya telah ada Alutsista TNI lainnya berupa tank dan meriam.
Dengan Monumen Pesawat Hawk 200 TT-0029 yang baru diresmikannya, Panglima TNI menyebut, tentunya hal itu akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat di Kabupaten Madiun.
"Tentunya menjadi satu kebanggaan bagi kita semuanya, khususnya masyarakat Kabupaten Madiun dengan ditambahnya Monumen Pesawat Hawk 200 TT-0029," kata Panglima TNI dalam sambutannya.
"Yang dulunya waktu saya Kepala Staf Angkatan Laut dipasang tank dan meriam, sekarang ditambah lagi," tambahnya.
Panglima TNI pun mengungkapkan bahwa, Alutsista-Alutsista itu pernah digunakan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sampai sekarang menjadikan negara Indonesia masih damai, aman, dan tenteram.
"Jadi kita semuanya jangan merasa bahwa negara ini langsung aman-aman saja, jadi enggak otomatis, jadi keamanan, kedaulatan, keutuhan NKRI, dan keselamatan bangsa ini berkat adanya Alutsista-Alutsista TNI tersebut," bebernya.
Lanjut, Panglima TNI mengatakan, Alutsista TNI yang dijadikan monumen itu sudah berusia tua dan perlu dilakukan modernisasi, sehingga disumbangkan untuk dijadikan monumen guna pengingat kepada kita semuanya, khususnya generasi penerus, bahwa Alutsista inilah yang menjaga kedaulatan selama ini.
Kepada Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang juga hadir di sana, ia berterima kasih kepada jajaran TNI AU yang telah menyumbangkan salah satu Alutsistanya untuk menjadi ikon di Kabupaten Madiun.
Sedangkan kepada Pj. Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, Panglima TNI berharap, keberadaan monumen itu dapat terus dijaga dan dipelihara, serta dapat menambah wawasan bagi masyarakat, khususnya para generasi muda.
"Pak Bupati, ini supaya dirawat, dijaga, sehingga bisa menjadi edukasi atau bisa menjadi ikonnya Madiun, dan mungkin kalau anak-anak sekolah ingin melihat, ingin datang melihat, segera diizinkan untuk bisa melihat, supaya anak-anak kita ke depan semakin tahu memahami tentang TNI, sehingga mereka juga punya wawasan ke depan untuk kemajuan bangsa dan negara ini," pungkasnya.
Tampak hadir pula dalam momen peresmian tersebut, antara lain Ketua Dharma Pertiwi Ny. Veronica Yudo Margono, Pangkoopsudnas Marsdya TNI M. Tony, Harjono, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Arif Widianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, serta Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono.
Sumber: Ril/Redaksi MEC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar