Danrem 081/DSJ meninjau lokasi pembuatan Sumut bor dalam rangka Gerakan Antisipasi Darurat Pangan menghadapi musim kemarau. |
Dengan datangnya musim kemarau, para petani akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan air guna mengairi lahan persawahan mereka. Hal itu dapat berdampak langsung terhadap turunnya produktivitas hasil pertanian, khususnya bahan pangan, dan bahkan mengancam terjadinya krisis pangan.
Guna mengantisipasi kondisi tersebut, Korem 081/DSJ saat ini terus gencar melakukan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan yang dilakukan serentak di seluruh wilayah jajarannya.
Salah satunya saat ini yang masih dalam proses pengerjaan adalah pembangunan sumur bor di Panekan, Kabupaten Magetan.
Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono mengatakan, sumur bor itu nantinya digunakan untuk membantu mengairi lahan pertanian milik petani.
Danrem 081/DSJ meninjau lokasi pembuatan Sumut bor dalam rangka Gerakan Antisipasi Darurat Pangan menghadapi musim kemarau. |
Danrem menyebut, sumur bor itu ditargetkan akan mampu mengairi lahan persawahan sekitar puluhan hektar.
"Insya Allah bisa mencapai sekitar 30 hingga 35 hektar," ujarnya.
"Semoga secepatnya ini akan selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," imbuhnya.
Sumber: Penrem 081/Dsj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar