Masyarakat Muslim Singapore Salurkan 700 Hewan Qurban ke Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah di Namo Gajah

Masyarakat Muslim Singapore Salurkan 700 Hewan Qurban ke Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah di Namo Gajah.

MedanEkspress | Medan - Dalam agama Islam, Idul Adha artinya hari Raya Qurban. Jadi secara harfiah pada Idul Adha, umat muslim di seluruh dunia berkumpul untuk merayakan hari taya ini dengan menyembelih hewan qurban sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT.

Makna Idul Adha mengajarkan kepada umat muslim tiga hal penting. Yaitu kesetiaan, pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Sedangkan makna dari Qurban sendiri adalah mempersembahkan sesuatu yang kita cintai untuk Allah SWT.

Hal inilah yang menjadi niat dan tujuan sejumlah pengusaha sukses yang juga pemuka agama dari negri jiran tetangga Singapore, yakni Haji Hamzah Muhammad pemilik usaha chatering Shakira's, Shah Ibrahim pengusaha Orange Travel dan Al Ustad Zahid Zin beserta Al Ustad Haji Fahrin Ahmad.

 

Masyarakat Muslim Singapore Salurkan 700 Hewan Qurban ke Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah di Namo Gajah.

Para pengusaha dan pemuka agama ini bertindak sebagai donatur sekaligus penyelenggara pengumpulan zakat hewan Qurban dari Masyarakat Muslim Singapore yang disalurkan ke Indonesia.

Kepada wartawan, Al Ustad H Fahrin Ahmad didampingi Haji Hamzah Muhammad menyampaikan, pada moment Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah Tahun 2024 ini, yang tepatnya jatuh pada Senin 17 Juni 2024 ini, ada sekitar seribuan ekor hewan qurban sumbangan dari para pengusaha dan juga masyarakat Muslim Singapore yang disalurkan ke Indonesia. 

"Ada tiga tempat yang kita salurkan hewan Qurban, diantaranya, tempat pertama sebanyak 700 Ekor kambing disalurkan ke Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah, tempat kedua di Lubuk Pakam, Deli Serdang, sebanyak 118 ekor kambing dan 5 ekor lembu, kemudian tempat ketiga di Stabat sebanyak 120 ekor kambing dan 5 ekor Lembu", jelas Ustad H. Fahrin Ahmad.

 

Perwakilan pengusaha sekaligus pemuka agama asal Singapore di sela penyembelihan hewan qurban di Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah di Namo Gajah.

Al Ustad Fahrin Ahmad menyebutkan, seperti halnya di Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah di Jalan Petunia V, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan ada sebanyak 700 ekor kambing Qurban sumbangan bantuan masyarakat Muslim Singapore yang disalurkan ketempat tersebut.

Al Ustad Fahrin Ahmad mendoakan, semoga hewan Qurban yang disumbangkan ini bermanfaat bagi penerimanya sehingga menjadi ibadah yang khusyuk bagi kita semua.

"Semoga Allah SWT menerima ibadah Qurban kita ini, dan kita berdoa semakin tahun semakin banyak lagi umat Muslim yang terpanggil untuk berQurban", ucapnya.

 

Pengiriman daging hewan qurban sumbangan masyarakat Singapore yang disembelih di Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Namo Gajah.

Al Ustad Fahrin Ahmad juga berharap, moment hari Raya Idul Adha 1445 Hijiriah ini sebagai jembatan semakin mempererat tali silaturahmi antar negara Indonesia dan Singapore, sehingga terus tercipta hubungan yang harmonis dan toleransi yang tinggi dalam segala hal.

"Kegiatan ini kita harapkan tidak berhenti sampai disini saja, semoga Allah SWT mendengar doa kita dan memberikan kesehatan panjang umur serta rezeki yang melimpah, sehingga Idul Adha tahun depan dapat terlaksana kembali dengan sumbangan yang lebih banyak lagi", tandasnya.

 

Perwakilan masyarakat Singapore yang melaksanakan penyembelihan hewan qurban di Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Namo Gajah.

Pantauan wartawan di Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah, usai pelaksanaan sholad Idul Adha 1445 H, sebanyak 700 ekor kambing disembelih dan dikuliti oleh para profesional jagal hewan dengan dibantu oleh para Santri.

Usai dibungkus dengan plastik yang sudah disediakan, daging hewan qurban tersebut dimasukan kedalam tiga mobil box untuk disalurkan kepada masyarakat.

Sumber: Release/Redaksi MEC 

Share: