Bebas Tarigan, warga Dusun I, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. |
Saban hari, pria kelahiran 18 Agustus 1974 ini hanya berusaha sekuat tenaga mengais rezeki dari hasil menjual lidi pelepah sawit, dan upah merawat kebun milik orang, untuk menghidupi istri dan empat anaknya.
Bahkan untuk bermimpi pun, rasa-rasanya sangat jarang dialami pria yang tak tamat sekolah dasar itu.
Tampak depan rumah milik Bebas Tarigan yang akan direhab dalam program TMMD ke-121 Kodim 0204/DS. |
Di depan gubuk reot yang menjadi tempat berdiam bersama istri dan anak-anaknya, Bebas Tarigan tetap tegar menghadapi kerasnya kehidupan.
"Sebagai umat Katholik, saya dan keluarga tak pernah lupa berdoa, agar suatu saat kelak derajat kami diangkat dari kemiskinan yang parah seperti ini,” ujarnya mencoba menghibur diri.
Tapi Tuhan berkehendak lain. Perjuangan tanpa kenal lelah Bebas Tarigan, akhirnya berbuah manis, manakala sekitar pertengahan Juni 2024, sejumlah prajurit TNI dari Kodim 0204/Deli Serdang singgah ke gubuk reotnya.
"Ada kabar gembira yang dibawa bapak-bapak Tentara yang datang itu. Mereka bilang, gubuk saya akan direhab dengan bangunan baru," ungkap Bebas Tarigan.
Dari nada bicaranya saat itu, terselip rasa kegembiraan yang teramat sangat. Bebas Tarigan seperti tak percaya apa yang didengarnya.
"Gubuk ku ini akan dibangun dengan dinding beton? Atapnya juga dari seng. Bahkan ada kamar mandi dan kakus (WC)-nya segala?" ucap Bebas Tarigan setengah tak percaya.
Tapi keraguan dirinya itu segera sirna. Prajurit yang datang bersama perangkat desa, langsung meminta data-data dirinya, agar pekerjaan merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang didiami bersama keluarga, bisa segera dimulai.
"Rasanya kalau bukan TNI yang datang, saya pasti tak percaya. Karena, entah sampai kapan kami akan punya rumah layak, kalau bukan dibantu bapak-bapak dari TNI," ungkap pria berwajah keriput yang terlalu banyak memendam derita itu dengan nada gembira.
Tampak samping rumah Bebas Tarigan yang akan direhab dalam program TMMD ke-121 Kodim 0204/DS. |
RTLH tersebut milik Mintar Tarigan. Pria kelahiran Bangun Sinembah, 25 Oktober 1975 ini, hidup bersama seorang istri bernama Sangapna br Sembiring dengan empat orang anak.
Keluarga besar namun tak sejahtera ini, berdiam di dalam gubuk kumuh berukuran empat x delapan meter. Kondisi rumah dengan atap nipah yang bocor di sana-sini, sangat miris bagi mata siapa saja yang melihatnya.
"Benar sekali, pak. Kalau bukan TNI, mungkin entah sampai kapan kami bisa memiliki rumah layak huni," ungkap Mintar Tarigan di sela menerima kunjungan Pj Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman, MM, didampingi Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 0204/DS, Letkol Inf Alex Sandri beserta rombongan pada Rabu (24/7/2024) siang.
Sumber: Satgas TMMD Kodim 0204/DS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar