MedanEkspress | Keerom, Papua - Tanaman ganja seberat 50 Kg lebih ditemukan Satgas Yonif 122/TS di sebuah lahan seluas 600 meter di areal sekitar pintu masuk perbatasan RI-PNG di Kampung Paitenda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Temuan ini terungkap melalui patroli gabungan Satgas Yonif 122/TS dari Pos Kalipay bersama BNN dan Bea Cukai Jayapura.
Demikian disampaikan Dansatgas Yonif 122/TS, Letkol Inf Diki Apriyadi, SHub Int, dari Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (15/9/2024).
Dalam keterangannya, Dansatgas juga menguraikan kronologi temuan lahan dan tanaman ganja siap panen tersebut.
Berawal dari informasi warga kepada personil Pos Kalipay tentang adanya lahan tanaman ganja di areal dekat pintu masuk perbatasan RI-PNG.
Informasi itu ditindaklanjuti. Dankipur C Pos Kalipay, Lettu Inf Panca langsung berkoordinasi dengan Pasi Intel Satgas Yonif 122/TS untuk menurunkan tim beranggotakan 10 personil yang dipimpin Sertu Aris.
"Hasil pengecekan tim, benar ditemukan ladang ganja seluas 600 meter," jelas Letkol Diki.
Kemudian, Dankipur C Pos Kalipay berkoordinasi dengan BNN dan Bea Cukai Jayapura untuk melakukan patroli bersama dan pengamanan.
Selain itu, juga dilakukan pendalaman untuk mengetahui siapa pemilik ladang ganja tersebut. Namun upaya tersebut belum berhasil.
"Pengakuan Kepala Suku, bapak Don, tidak ada satupun warga dari Kampung Paitenda yang menanam atau memiliki ganja, sehingga tidak diketahui siapa pemilik ladang maupun yang menanam ganja tersebut," terang Letkol Diki.
Saat ini, tanam ganja yang dikemas ke dalam delapan karung, telah diamakan ke Pos Kalipay untuk kemudian diserahkan kepada BNN dan Bea Cukai Jayapura guna kepentingan proses hukum lebih lanjut.
Sumber: Pensatgas Yonif 122/TS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar