MedanEkspress | Surabaya - Roda mutasi jabatan Koarmada II kembali bergulir, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada II, Komandan Lantamal V Surabaya dan penyerahan jabatan Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada II, bertempat di Dermaga Madura Ujung, Surabaya, Senin (7/10/2024).
Adapun jabatan Danguskamla Koarmada II yang semula dijabat Laksma TNI Teguh Prasetya diserahterimakan kepada Laksma TNI Hreesang Wisanggeni.
Sedangkan Komandan Lantamal V dari Brigjen TNI (Mar) Joni Sulistiawan diserahterimakan kepada Laksma TNI Arya Delano.
Untuk jabatan Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada II yang semula dijabat Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo diserahkan kepada Pangkoarmada II.
Pangkoarmada II pada sambutannya mengatakan bahwa, upacara Sertijab yang dilaksanakan pada hari ini adalah momen penting dalam siklus pengembangan dan peningkatan kinerja organisasi, proses ini adalah bagian dari dinamika organisasi yang sehat, yakni sebagai upaya penyegaran dan peningkatan kapabilitas kepemimpinan di tubuh TNI Angkatan Laut khususnya di lingkungan Koarmada II.
Lebih lanjut Pangkoarmada II mengatakan bahwa seluruh unsur dalam organisasi Koarmada II yang mencakup satuan-satuan operasi dan pangkalan-pangkalan memainkan peranan penting dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Keberadaan unsur SSAT ini berfungsi secara sinergis untuk meningkatkan efektivitas Koarmada II dan kolaborasi antar-satuan serta pangkalan ini sangat krusial dalam menentukan keberhasilan setiap operasi yang dilaksanakan.
Dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis di wilayah kerja Koarmada II dengan dinamika geopolitik dan geoekonomi, serta keamanan maritim terus mengalami perubahan yang cepat dan kompleks, perubahan ini dapat memengaruhi stabilitas di kawasan mulai dari kerawanan aktivitas di laut, ancaman keamanan non-tradisional, hingga potensi konflik di wilayah perbatasan.
"Saya perintahkan setiap satuan dan pangkalan jajaran Koarmada II harus mampu membaca situasi ini dengan cermat dan responsif terhadap setiap ancaman, serta proaktif dalam mengantisipasi setiap perubahan situasi, kita dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dalam mengawasi wilayah laut kita, memperkuat sinergi dengan instansi terkait dan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mendukung operasi," pungkasnya.
Sumber: Dispen Koarmada II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar