MedanEkspress | Makassar - Komandan Lanud (Danlanud) Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., CHRMP memimpin Upacara Bendera 17-an yang dilaksanakan rutin setiap bulan, bertempat di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin, diikuti oleh para Kepala Dinas, para Kepala Satuan Kerja, Komandan Bataliyon 462 Kopasgat dan seluruh personel Lanud Sultan Hasanuddin, Selasa (17/12/2024).
Pada Upacara tersebut, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji membacakan sambutan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M.
Dalam sambutan tertulisnya Pangkoopsudnas menyampaikan ucapan selamat Natal tahun 2024 kepada segenap umat Kristiani Koopsudnas dan jajaran dimanapun berada dan bertugas.
“Selaku Pangkoopsudnas maupun pribadi, saya ucapkan selamat Hari Natal semoga semangat Natal memberi kedamaian dan kebahagiaan lahir batin untuk kita semua. Dan Selamat Tahun Baru 2025 untuk seluruh personel Koopsudnas dan satuan jajaran. Semoga tahun 2025, kita semua senantiasa diberikan perlindungan, kesehatan, kekuatan serta kesuksesan dalam melaksanakan tugas untuk kemajuan Koopsudnas khususnya dan TNI Angkatan Udara pada umumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi menyampaikan bahwa berbagai penugasan, baik pada level nasional maupun internasional TNI AU telah berhasil melaksanakan tugasnya muali dari pengamanan Pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia, bantuan penanggulangan bencana alam erupsi gunung Lewotobi di Flores NTT, bantuan korban banjir dan tanah longsor di Cianjur, melaksanakan latihan Fire Power Demo (FPD) yang merupakan latihan puncak Angkasa Yudha di AWR Pandanwangi Lumajang Jawa Timur.
“Saya sangat bangga dan memgapresiasi atas segala dedikasi, dan semangat tinggi setiap personel, baik militer maupun PNS Koopsudnas dan jajaran, sehingga beberapa kegiatan di tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Pangkoopsudnas menegaskan terkait munculnya fenomena LGBT, judi online, dan pembinaan yang berlebih terhadap Junior dikalangan prajurit TNI AU, merupakan ancaman serius yang merusak moral dan disiplin prajurit baik secara individu maupun organisasi.
“Saya tegaskan kepada seluruh personel Koopsudnas dan jajaran untuk dengan tegas menolak LGBT, judi online dan pembinaan yang berlebih terhadap Junior. Sesuai instruksi Panglima TNI, dan Kasau, telah ditegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi Prajurit TNI/TNI AU yang terlibat dalam tindakan terlarang tersebut,” tegasnya.
Sumber: Pen Hnd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar